Halaman
Daftar Blog Saya
Minggu, 09 Mei 2021
Senin, 03 Mei 2021
Jumat, 30 April 2021
Senin, 26 April 2021
Rabu, 21 April 2021
Senin, 19 April 2021
Jumat, 16 April 2021
Rabu, 14 April 2021
Senin, 12 April 2021
Senin, 05 April 2021
Senin, 29 Maret 2021
Kamis, 25 Maret 2021
Selasa, 23 Maret 2021
Rabu, 17 Maret 2021
Minggu, 05 Juli 2020
kerussakan Tv Lcd Modul T-con
kerussakan Tv Lcd Modul T-con
Memahami Modul T-con Tv LCD
Menganalisa kerusakan panel LCD tentu saja tidak dapat dipisahkan dengan memahami terlebih dahulu isi dan cara kerja T.con, karena T.con merupakan alat kontrol yang menghidupkan panel lcd sehingga dapat muncul sebuah gambar.
Scan Driver = Row Driver = Gate Driver
Data Driver = Coloumn Driver = Source Driver. IC Scan Driver dan Data driver bisa berada diluar panel menempel pada lapisan film, yang disebut disebut dengan COF (Chip on Film). Tetapi ada pula yang tidak nampak karena tertanam pada panel kaca, dan istilahnya adalah COG (Chip on Glass)
Bagian-bagian utama modul T.con secara umum terdiri dari :
Multi Chanel Power supply (multiple outpu). Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control atau Scan drive.
Pembangkit Gamma Reference
Memori 24C
1Multi Chanel Power supply TFT Panel. Umumnya menggunakan sebuah ic sebagai pembangkit tegangan multiple output . Tegangan VGH dan tegangan VGL untuk mensuply sirkit amplifier pulsa-pulsa
(1) Source driver dan
(2) Gate drive.
Tegangan AVDD untuk ic Gamma reference pada modul Tcon .
Tegangan Vdd untuk sirkit digital pada modul T.con.
Cara kerja multi power supply pada semua model T.con boleh dikatakan hampir sama.
2. Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control (Scan driver dan Data driver)
Pulsa-pulsa Timing kontrol dibangkitkan oleh sebuah ic yang dinamakan ic Scan Driver.
Beberapa merk pembuat panel LCD, mempunyai sistim cara kerja yang sedikit berbeda satu sama lain (pabrikan yang banyak dijumpai misalnya Samsung, Sharp, AUO, LG-Philips, Chi Mei, Hesung).
Istilah-istilah untuk nama pulsa-pulsa yang digunakan masing-masing pabrikan untuk kontrol t.con mungkin sedikit berlainan, walaupun sebenarnya fungsinya hampir mirip.
Didalam ic T.con juga tersimpan internal data Patern Generator guna pemakaian Self Test
3. Pembangkit Gamma reference
Tegangan Gamma Reference (grayscale refernence) dibangkitkan menggunakan ic tersendiri, tapi kadang menjadi satu kesatuan dengan ic T.con. Ada macam-macam jenis ic Gamma dengan jumlah chanel output yang berbeda (misal 10, 12, atau 14 chanel output)
4. Memori ic
IC Timing control pada model-model tertentu membutuhkan memori 24C untuk mendukung program kerjanya.
Catatan :
Tegangan VGH atau Von : umumnya sekitar 25 hingga 30v
Tegangan VGL atau Voff : umumnya sekitar minus 7 hingga minus 15v
Tegangan AVdd : umumnya sekitar 15 hingga 18v.
Tegangan Vdd : umumnya 3.3v dan 1.8 atau1.2v
TROBLESHUTING
Kehilangan salah satu atau beberapa tegangan multi chanel dapat menyebabkan :
Layar gelap.
Layar nyala putih terang jika tegangan Vcc ke multi power supply tidak ada
Gambar slow motion
Gambar ada gangguan garis-garis vertikal
Kehilangan atau cacat pada salah satu atau beberapa pulsa scan drive dapat menyebabkan :
Layar gelap.
Gambar double vertikal.
Gambar double horisontal.
Sebagian layar ada gambar, sebagian hanya garis-garis vertikal atau horisontal
Kerusakan IC Gamma reference dapat menyebabkan :
Gambar kontras tipis atau seperti negatip.
Gambar terlalu gelap dan kehilangan detail.
Layar hanya nyala putih.
Kerusakan IC Scan Driver atau Data Driver dapat menyebabkan :
Muncul sebuah atau beberapa garis vertikal atau horisontal pada layar
Muncul blok garis-garis vertikal pada sebagian layar.
Muncul blok garis-garis horisontal pada sebagian layar.
Gambar double vertikal.
Kerusakan data memori 24C.
Kami masih sedikit dapat informasi masalah ini, tetapi kemungkinan
Dapat menyebabkan gambar cacat.
Pada Sony mungkin dapat menyebabkan pesawat mati protek.
KASUS : 1
LCD layar blank putih tidak ada OSD, suara normal.
Penyebab:
- Kabel LVDS lepas belum terpasang
- T-Con tidak mendapat suply tegangan 12v (atau tegangan drops)
- Fuse smd yang terdapat pada board T-Con putus (lokasi biasanya dekat konektor LVDS)
- T-Con rusak.
Ic gamma AS-15, kemungkinan
Ic gamma rusak
KASUS : 2
LCD LG 22C30 layar putih polos
- LCD LG 22C30 (board T.con jadi satu dengan panel)
- Problem layar menyala hanya putih polos
- Kabel LVDS lepas sehingga panel tidak mendapat suply (6 atau 12v)
- Fuse-chip untuk suply ke panel putus
- Panel rusak
Setelah buka cover cabinet belakang - langsung buka cover penutup panel-board
- Cek Fuse-chip yang lokasinya dekat konektor LVDS………. dan diketemukan putus. Coba ganti fuse menggunakan Fusible Resistor 1/4W 0.22 ohm
LCD sempat nyala beberapa detik trus mati protek hal ini umumnya terjadi pada pesawat yang Inverter-nya diperlengkapi dengan sistim protek yg diumpankan ke bagian board digital sehingga pesawat jadi mati semuanya. Kalau pesawat tidak diperlengkapi dengan sirkit seperti ini maka protek hanya akan menyebabkan layar gelap , tetapi suara tetap ada. (sebenarnya gambar tetap ada, hanya tidak kelihatan karena lampu backlight mati)
PENYEBAB :
- Inverter protek,
- Tranfo tegangan tinggi rusak. Bisa dicek pakai FBT tester pada kumparan primer. Atau cek resistansi semua tranfo pada bag sekunder, semua harus punya nilai resistansi yg sama, kalau diketemukan ada satu yang berbeda, maka kemungkinan tranfo tersebut rusak.
- Solderan pada tranfo tegangan tinggi ada yang kurang kontak
- Lampu CCFL ada yang tidak nyala/tidak kontak/rusak
- Atau kerusakan pada ic Inverter driver sendiri
- Lepas semua kabel konektor ke lampu ccfl
- Pasang salah satu konektor ccfl saja – kemudian coba hidupkan pesawat – amati apakah lampu dapat menyala sesaat.
- Kemudian lanjutkan secara bergantian pada semua konektor ccfl satu demi satu, dannanti kalau ada yang tidak nyala atau nyalanya atau redup berarti tranfo rusak atau lampu yang rusak.
Catatan :
Sirkit protek yang diumpankan ke board digital dapat dilumpuhkan dengan cara memotong kabel jalur protek dari board Powersuply/Inverter ke board Digital. Kemudian kabel yg kearah board digital digroundkan.
Konektor kabel protek ditandai dengan tulisan SOS (panasonic) ; ERR (sharp) ; atau PRT (merk lain)
KASUS : 4
Ketika dihidupkan layar nyala hanya sesaat trus gelap, sedang suara normal
ANALISA :
Gejala kerusakan semacam ini kemungkinan disebabkan LED driver kerja sebentar terus mati protek. Menurut teori penyebab LED Driver mati protek dapat disebabkan antara lain :
- Tegangan suply Led backlight over
- Rentengan lampu led ada yg putus atau tidak kontak
- Output dari supply Led back light ada yg setengah short
PEMERIKSAAN :
Kasus yang lagi ditangani mempunyai 4 buah rentengan lampu led sebagi back-light. Rentengan mendapat suply berapa volt? Kami kurang jelas,……….sebab saat bekerja sesaat tidak dapat terukur dengan tepat trus keburu mati protek. Hanya yang kami ketahui suply menggunakan elko 160v pada bagian output dari dc-dc converter. Beruntung kami memiliki sebuah alat dc-dc converter yang dapat memberikan suply tegangan dari 12v hingga 50v (dapat diajust)……saya pikir ini aman untuk test lampu led. Satu-persatu setiap rentengan led diode kami cek menggunakan alat tersebut…..dan achirnya kami menemukan salah satu rentengan tidak nyala. Untuk keamanan agar tidak sampai merusak lampu led, maka saat memeriksa setiap rentengan suply kami seri dengan sebuah Resistor 100 ohm/1w
Wah mesti bongkar panel ini untuk mencari penyebab bagian lampu led yangtidak nyala..?
Kasus: 5
Kerusakan panel LCD model-model baru
Sekarang ini banyak T.con yang sudah menjadi satu kesatuan dan menempel bagian atas panel LCD, sehingga kerusakan pada bagian T.con artinya sama saja panel yang rusak.
Gejala-gejala kerusakan yang nampak antara lain adalah :
- Raster nyala putih blank.
- Raster gelap, tetapi backlight menyala
- Salah satu warna hilang atau kadang hilang
- Gambar blur atau berlepotan
- Periksa apakah tegangan 5v sudah masuk pada kabel LVDS
- Periksa sinyal-sinyal gambar pada konektor LVDS menggunakan osiloskop. Jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak.
Contoh pin-out konektor LVDS :
Vin adalah input tegangan 5v
Lokasi sinyal gambar yang perlu dicek dengan osiloskop adalah Rx in0-/Rx in0+ hingga Rx in3-/Rx in3+ dan RxCLK-/RxCLK
Kasus 6
LCD raster blank – backlight nyala
LCD teve dengan kerusakan : Raster blank, no OSD - Backlight nyala dan suara tetap ada.
Solusi :
- Buka cover penutup T-con (umum ada dibagian tengah-atas bagian belakang LCD panel)
- Cek kabel konektor LVDS (mungkin kendor atau loose kontak)
- Cek tegangan suply Vcc 12v
- Cek fuse chip pada suply tegangan 12v (lokasi biasanya dekat dengan konektor LVDS)
- Cek sinyal gambar menggunakan osiloskop
Contoh pcb T-con (gambar dari usefulparts.com)
Contoh konektor LVDS (Sony Bravia)
Sinyal gambar yang perlu dicek degan osiloskop adalah :
RA+/RA-
RB+/RB-
RC+/RC-
RD+/RD-
RE+/RE-
catatan : RCLK+/RCLK- tidak bisa dicek dengan osiloskop biasa (karena frekwensi tidak mampu)
Kerusakan power-suply LCD
Power suply LCD menggunakan SMPS seperti pada pesawat TV tabung, tetapi umumnya terdiri dari 2 buah SMPS.
Sub SMPS - menggunakan tranfo switching kecil digunakan untuk suply 5v/3.3v stand-by bagian mikrokontrol
Main SMPS - sebagai suply utama tegangan-tegangan backlight modul (12v/24v), dan untuk sirkit bagian digital maupun analog (tergantung dari modelnya)
Main SMPS
Terutama pada tipe layar besar, umumnya diperlengkapi dengan sirkit PFC (Power Factor Correction) yang berfungsi untuk mengurangi pemakaian daya listrik yang diakibatkan oleh pergeseran phase. Perlu kita pahami bahwa LCD 32 inch ketas yang masih menggunakan back light semacam lampu neon mengkomsumsi listrik cukup besar (sekitar 200w)
Dikontrol hidup-mati oleh mikrokontrol.Terdapat 2 buah photo-coupler
- Pertama seperti umumnya SMPS digunakan untuk umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer.
- Kedua digunakan untuk kontrol hidup-mati
Gejala-gejala kerusakan elko yang muncul umumnya adalah :
Pesawat tidak mau hidup, dan timbul suara tik...tik...tik dari bagian modul power suply. Pesawat hidupnya lama.
Kalau teve dapat hidup timbul gangguan gambar seperti garis-garis vertikal atau gambar cacat. Gangguan gambar semacam ini dapat dikoreksi dengan cara mengganti eeprom atau melakukan RESET (default) lewat service mode.
gambar dibawah adalah contoh sirkit stand-by SMPS
Gambar dibawah adalah contoh sirkit Power Factor Correction (PFC)
Tegangan 300v dari diode bridge D9201 diinputkan ke tranfo switching L9201
Q92011 di-drive oleh ic PFC (tidak nampak pada gambar)
Outputnya merupakan tegangan dc 375v yang digunakan untuk memberikan suply pada sirkit SMPS
SMPS (tidak nampak pada gambar) merupakan sirkit seperti halnya pada tv CRT. Tapi disini tegangan input dc 375v diperoleh dari sirkit PFC.
Gejala kerusakan lampu CCFL (backlight)
Gejala-gejala seperti dibawah ini, dapat menunjukkan bahwa lampu CCFL sudah akan mati (expired)
- Raster berwarna agak merah atau pink, kemudian gelap (backlihgt mati)
- Pertama dihidupkan raster agak merah atau pink, kemudian lama-lama normal
- Raster ada fliker
- Raster flicker dan britnes kurang terang
- Britnes tidak bisa terang
- Inverter mati protek atau tv mati protek
KASUS : 7
LCD sempat nyala beberapa detik trus mati protek, hal ini umumnya terjadi pada pesawat yang Inverter-nya diperlengkapi dengan sistim protek yang diumpankan ke bagian board digital sehingga pesawat jadi mati semuanya.Kalau pesawat tidak diperlengkapi dengan sirkit seperti inimaka protek hanya akan menyebabkan layar gelap , tetapi suara tetap ada. (sebenarnya gambar tetap ada – hanya tidak kelihatan karena lampu backlight mati)
PENYEBAB
Ada macam-macam diantaranya
- Inverter protek,
- Tranfo tegangan tinggi rusak. Bisa dicek pakai FBT tester pada kumparan primer. Atau cek resistansi semua tranfo pada bag sekunder – semua harus punya nilai resistansi yg sama, kalau diketemukan ada satu yang berbeda, maka kemungkinan tranfo tersebut rusak.Solderan pada tranfo tegangan tinggi ada yang kurang kontakLampu CCFL ada yang tidak nyala/tidak kontak/rusakAtau kerusakan pada ic Inverter driver sendiri
- Lepas semua kabel konektor ke lampu ccfl
- Pasang salah satu konektor ccfl saja
- kemudian coba hidupkan pesawat
- amati apakah lampu dapat menyala sesaat.Kemudian lanjutkan secara bergantian pada semua konektor ccfl satu demi satu
- nanti kalau ada yang tidak nyala atau nyalanya redup berarti tranfo rusak atau lampu yang rusak.Cuma cara ini sulit dilakukan jika sambungan konektor ccfl tidak pakai sistim kabel.
- TV LCD & LED Oleh Masonotv
- Komponen TV LCD / LED
- Tuturial Refair LCD / LED
- Kerusakan Panel LCD / LED
- Kerusakan T-Con
Kasus 8
Betulin TV LCD Hidup Sebentar Terus Mati Lagi
CONTOH KASUS :
TV LCD/ LED
Jika tombol power dihidupkan lampu indikator akan merah berubah menjadi hijau………ditunggu bebarapa saat kemudian raster menyala……….tetapi hanya sebentar kemudian mati sendiri dan indikator kembali nyala merah
Langkah Pemeriksaan Awal
jika diamati dengan seksama, pada saat raster menyala sepertinya layar bagian bawah sedikit agak gelap dibanding layar bagian tengah dan atas.
Analisanya lampu bachlight CCFL yang bagian bawah tidak menyala sehingga menyebabkan arus mati terprotek.
SOLUSI :
Setelah cover belakang dibuka, nampak bahwa model ini menggunakan 6 buah lampu CCFL (3 pasang)
Setiap sepasang lampu dinyalakan oleh sebuah tranfo inverter
Langsung saja lakukan pengukuran resistansi pada sekunder yang masuk ke lampu CCFL pada setiap tranfo.
Ternyata tranfo inverter yang menyalakan CCFL bagian bawah resistansinya terukur lebih tinggi jika dibanding dengan yang lainnya.
Langsung saja coba lepas tranfo tersebut, coba dinyalakan hanya menggunakan 4 buah lampu CCFL, jika perangkat TV dapat menyala terus, tidak mati sendiri lagi, coba periksa solderan kaki semua trafo tersebut, pasti ada yang kering dan terlepas timahnya.
Kasus 9
Cara Memperbaiki TV LCD / LED Yang Layarnya Gelap dan Suara Tidak Muncul
Contoh Kasus :
LCD Panasonic TH-L32X20, sudah divonis board digital rusak oleh bengkel lain
Kadang dapat hidup normal
Tetapi kadang lampu indikator sudah dapat menyala hijau – tetapi layar tetap gelap dan tidak ada suara
Normal LCD ini kalau dihidupkan pertama – indikator merah (st-by) akan berubah menjadi hijau kedip2 – kemudian hijau tidak berkedip lagi –dilanjutkan lampu backlight akan meyala – dan kemudian baru muncul gambar dan suara.
TROuble-SHooTING
Untuk mencari kerusakan problem ini maka kami lakukan pencatatan data tegangan-tegangan penting pada konektor yang menghubungkan board digital kontrol dengan board power supply seperti terlihat pada gambar dibawah pada saat (a) St-by, (b) saat dapat hidup normal, dan (c) saat problem tidak ada gambar
Data tegangan pada pin-pin konektor
Data Pin koneksi kabel LVDS TV LCD
Berdasarkan data tegangan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Pada saat problem - tegangan kontrol on-off (pin-7) dari mikrokontrol sudah ada – oleh karena itu indikator sudah bisa menyala hijau dan tegangan-tegangan 12v (pin11/12), 17v (pin-9) juga sudah keluar.
Pin-4 Alarm (Inverter SOS) ada tegangan – hal ini menunjukkan bahwa bagian Backlight Inverter ada problem – akibatnya maka kontrol Inverter-On (pin-3) dan Inverter Dimmer ((pin-2) tidak keluar tegangan.
KESIMPULAN : sirkit Inverter kadang ada masalah
Coba lumpuhkan sirkit Alarm (Inverter SOS) dengan cara :
Lepas kabel penghubung Alarm (inv SOS) dari board digital ke board power supply.
Pin-Alram (Inv-SOS) kami sambung ke ground menggunakan sebuah resistor 100 ohm 1/8watt – untuk mengunci agar tegangan tetap nol.
Hasilnya ternyata LCD dapat menyala terus secara normal, gambar suara muncul terus.
Catatan :
Menurut service-manual – jika terjadi problem pada bagian Inverter – seharusnya led indikator berubah menjadi warna merah dan kedip 1x. Tetapi mengapa pada kasus ini tidak terjadi? ………………….Inilah yang masih menjadi PR pertanyaan kami?……..Mengapa dari inverter keluar tegangan SOS, pada hal lampu back light dapat nyala normal terus?
Kasus 10
menganalisa kerusakan T-con
Pada tv LCD keluaran terbaru banyak T-con yg menjadi satu kesatuan dengan panel,
artinya apabila t-con yg rusak sama saja panel lcd juga rusak.
adapun ciri ciri kerusakannya adalah sebagai berikut :
- Raster nyala putih blank
- Raster gelap,tetapi backlight menyala
- salah satu warna hilang atau kadang kadang hilang.
- Gambar blur atau belepotan.
namun untuk kerusakan pada no 4 ini ada beberapa langkah untuk memastikan apakah benar benar t-con yang rusak.
- cek apakah tegangan 5v benar benar masuk pada jalur kabel LVDS.
- cek sinyal sinyal gambar pada LVDS ( menggunakan osciloskop ). jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak
- untuk mengetahui letak pin 5v dan pin sinyal gambar pada konektor LVDS.maka perlu skema diagram .
Periksa juga pose SMD pada bagian. T-con, biasanya letak pose SMD dekat dengan socket LVDS
mungkin juga penyebabnya hanya pose yang putus/rusak.
Info lengkap
Info lengkap
Berikut Kesimpulan Kerusakan Ringan Yang Sering Terjadi Pada TV LCD / LED dan Bisa anda Betulin sendiri. Dalam hal betulisn atau istilahnya repair LCD artikel ini semoga dapat membantu anda dan semoga bermanfaat :
Service mode:
INFO, MENU, MUTE, POWER ON
Gambar lambat:
Kerusakan LCD panel. Dengan cara menekan-nekan bagian pinggir atas layar kadang gambar dapat bagus.
Sering terjadi pada panel LTA320WT-L05
Warna tidak normal, gerakan lambat:
Gambar negative/klise:
Gambar cacat setelah panas:
Separuh layar agak gelap:
Raster gelap, backlight ok, suara normal:
Setelah ganti elko pada PSU Raster agak gelap, brightness dinaikkan gambar flicker, hanya noise, Tidak dapat di tuning:
Saat pertama dihidupkan ada gangguan garis-2 horisontal, kadang freeze, kadang putih - lama-kelamaan gambar normal:
kalau ditekan-tekan dpt normal
Problem loose kontak flatwire denganlcd panel
Gangguan seperti gambar lama sepertinya masih membekas:
Warna puyeh (tidak normal):
Kerusakan T-con
salah satu jalur ke panel tidak kerja/tidak sambung
Kerusakan LCD panel (salah satu jalur ke T-con tidak sambung)
Detail gambar tidak halus, tetapi seperti trotol-trotol bulat besar, hampir mirip mosaik:
Back light hidup-mati:
Tidak ada gambar, Hanya blue screen dengan gangguan garis-garis horisontal pendek:
TV Stand by tidak mau start
Mati-hidup sendiri:
Kadang mati sendiri:
Hidup mati sendiri setelah melody bunyi
Muncul garis - garis vertikal tipis:
Jika Kode kedip 4x:
Service mode:
INFO, MENU, MUTE, POWER ON
Gambar lambat:
Kerusakan LCD panel. Dengan cara menekan-nekan bagian pinggir atas layar kadang gambar dapat bagus.
Sering terjadi pada panel LTA320WT-L05
Warna tidak normal, gerakan lambat:
- Coba ganti eeprom atau T-con
- LCD panel rusak
Gambar negative/klise:
- Ganti eeprom
- Reset eeprom
Gambar cacat setelah panas:
- Keruskan LCD panel
Separuh layar agak gelap:
- Kerusakan LCD panel
Raster gelap, backlight ok, suara normal:
- Cek fuse pada T-con board
- T-con board rusak (coba diblower panas dulu)
Setelah ganti elko pada PSU Raster agak gelap, brightness dinaikkan gambar flicker, hanya noise, Tidak dapat di tuning:
- Masuk service menu
- Kemudian Reset-On
Saat pertama dihidupkan ada gangguan garis-2 horisontal, kadang freeze, kadang putih - lama-kelamaan gambar normal:
- Problem LCD panel
kalau ditekan-tekan dpt normal
Problem loose kontak flatwire denganlcd panel
Gangguan seperti gambar lama sepertinya masih membekas:
- Ganti T-con
Warna puyeh (tidak normal):
- Loose kontak antara T-con dengan LCD panel.
- Perbaiki konektor
Kerusakan T-con
salah satu jalur ke panel tidak kerja/tidak sambung
Kerusakan LCD panel (salah satu jalur ke T-con tidak sambung)
Detail gambar tidak halus, tetapi seperti trotol-trotol bulat besar, hampir mirip mosaik:
- Masuk serive menu – Reset-on
- Coba tambah adjustment Sub brite
Back light hidup-mati:
- Solderan umpan balik tranfo tegangan tinggi
Tidak ada gambar, Hanya blue screen dengan gangguan garis-garis horisontal pendek:
- Kabel LVDS loose kontak
TV Stand by tidak mau start
- Ganti elko2 pada psu (penyebab kerusakan)
- Ganti eeprom
Mati-hidup sendiri:
- Pastikan elko-2 power suply bagus
- Masuk service mode
- Parameter READY adjust “on”
Kadang mati sendiri:
- Coba ganti kadel LVDS
Hidup mati sendiri setelah melody bunyi
- Coba lepas kabel LVDS dari T-con, Jika bisa hidup terus ganti T-con
- Coba lepas kabel LVDS dari main-board, Jika bisa hidup terus ganti kabel LVDS
- Jika Tetap problem, main board rusak,
Muncul garis - garis vertikal tipis:
- T-con flatwire sedikit loose kontak
Jika Kode kedip 4x:
- Kerusakan elko bagian sekunder PSU
Selasa, 23 Mei 2017
Kumpulan Firmware tv lcd led LG
kumpulan firmware tv lcd led LG
Kumpulan Firmware TV LG Lengkap
Terlengkap Dan TerUpdate,Silahkan email ke kikiarthea@gmail.com Biar saya Update Di Blog IniSeperti yang kita ketahui, tv lg sudah banyak penggunanya dan juga sudah membuat berbagai produk dengan tipe yang berbeda beda, walaupun merknya sama tetapi yang membedakan adalah tipe, ini adalah salah satu syarat berhasilnya proses update firmware tv lg, yaitu dengan mengunduh filenya yang sesuai dengan tipe tv Anda, dibawah ini akan saya cantumkan semua tipe dan Anda hanya tinggal menyesuaikan kebutuhan saja, simak sampai selesai:
Firmware TV LG LED & LCD
Dibawah ini kami sudah mencantumkan beberapa tipe dari TV LG versi LED dan LCD, Anda bisa download firmwarenya sesuai dengan tipe yang ada dibawah ini:
http://lyksoomu.com/wNTx
drive-download-20230112T125926Z-001
https://www.mediafire.com/file/40m5gjgdl...
http://lyksoomu.com/wNUg
22LN4000 COBA
https://www.mediafire.com/file/hzlm1oo3x...
Link Download TV LG Paling Lengkap Silahkan Download Ukuran File 1,3G Berbagai Tipe Terlengkap.
Linknya Downloadnya :
Akhir Kata
Cukup sekian artikel kali ini yang bisa saya bagikan untuk Anda, setelah membaca kumpulan firmware TV LG pastikan Anda tidak ketinggalan artikel menarik lainnya disini, jika ada pertanyaan seputar televisi dan elektronik lainnya bisa langsung menghubungi saya via email dimenu kontak paling bawah, atas kinjungannya saya ucapkan terimakasih.
Macam macam Kerusakan Panel
RAHASIA MASTER PANEl
Polytron PLM32B70 LVDS kotor
Panel Samsung UA32EH4000
Solusinya : cut hanya 4 jalur seperti gambar dibawah ini
Gambar kembali Normal setelah dicut
Toshiba 19HV15, pada1 unit panel ada 2 garis melintang....
Hasilnya ...Sempurna..........
kalau udah bener jalurnya yg di cut...tpi masih gagal berarti panel udah cacat ( Gagal Service-Gc )...
========================== The End =====================
Gambar rusak..bisa disebabkan kabel LVDS kotor
solusi singkat tp memuaskan. klu di lihat dari gejala, garis bergerak saya simpulkan kabel lvds kotor/korosi atau kurang ground... cb ambil stip/penghapus pensil... gosok pin lvds hingga kembali cling.... krn kabel lvds msh model jadul, ambil lakban kertas... tempel ke body panel kabel lvds, tutup abis pake lakban kertas.....
hasil nya... S E M P U R N A...... solusi singkat tp memuaskan.
Catatan pengerjaan cuting jalur panel :
- Kadang ada dua bagian yg harus di-cut, yaitu jalur kiri dan jalur kanan...
tetapi lebih baik pilih salah satu aja ..cut Bagian kiri apa kanan..( tinggal pilih).
Misal kita coba cut bag. kiri dulu... kalau udah di cut bag. kiri tetapi masih sama hasilnya...
maka harus di sambung lagi... terus pindah cut ke jalur bag. kanan sambil..perhatikan hasilnya.
- kerusakan doubel gambar hanya pada panel-2 tertentu saja, Panel produk Samsung banyak di pake pada merk lain..contohnya toshiba, polytron, Sony dan samsung sendiri... seperti pada kasus ini menggunakan panel buatan samsung...
Ic cof tunggal, row melewati kiri dan kanan, nah row itu yg bermasalah, tdk sinkron kiri dan kanan nya.... makanya yg bermasalah harus di buang, yg biasa para tuser bilang di sunat.dan menyisakan satu row saja.
Perkiraan bertahan lama atau tidaknya setelah dilakukan cut jalur,.. itu Relatif.
Cutting papan T-con di Panel Lcd-Led
tv led Samsung gambar doubel..setelah dilakukan Cut jalut T1 dan T2...tv langsung langsung cliiingeksekusinya seperti gambar dibawah ini :
Panel lcd Gambar doble
Toshiba 32PB2E gambar ping Double
Tv Lcd Toshiba 32PB2E, pertama dihidupkan gambar normal,..selang beberapa menit gambar jadi
doubel/ berjejer.
kerusakan tv TOSHIBA LCD 32 inch type 32PB2E, kerusakan pertama di hidupkan gambar normal setelah beberapa menit gambarnya jadi dobel Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Solusinya coba..cut jalur pada panel seperti gambar dibawah ini......Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
kerusakan tv TOSHIBA LCD 32 inch type 32PB2E, kerusakan pertama di hidupkan gambar normal setelah beberapa menit gambarnya jadi dobel Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwi
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwi
ini panel masih utuh belum di cut/ sunat
Gambar kembali normal, setelah dilakukan cut/ sunat pada jalur
PANEL LCD SCAN DRIVER SISTIM “HIGH-VOLTAGE LEVEL-SHIFTING”
Cara kerja panel Scan-Driver ada beberapa macam. Salah satunya adalah yang digunakan oleh Panel Samsung yang dinamakan “High-Voltage Level-Shifting”.
Cara kerja untuk mendapatkan pulsa2 drive CKV, CKVB, STVP dapat dipahami dengan contoh blok diagram seperti gambar dibawah. Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP digunakan sebagai pulsa “Row driver” atau kadang juga disebut “Gate –driver”.
- Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP, dibentuk dari pulsa-pulsa STV dan CPV.
- Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP mempunyai level tegangan tinggi sekitar 35-40v, dan mendapat suply positip dari VGH (Von) dan suply negatip dari VGL (Voff).
- Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP dari ic scan-driver dipecah menjadi 2 jalur. Satu jalur masuk ke panel lewat sisi kiri, dan jalur satunya lagi lewat sisi kanan.
- Kehilangan pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP ( karena short, jalur putus, atau kehilangan tegangan VGH-VGL) pada kedua sisi akan mengakibatkan layar blank-no osd, sedangkan kalau hanya satu sisi yang putus biasanya gambar masih tetap ada.
- High-voltge Shift-Register yang ada pada Row-driver didalam panel kaca kadang rusak dan mengakibatkan gangguan “gambar double vertikal”. Kalau hanya salah satu sisi yang rusak kadang panel masih dapat diperbaiki dengan memutus jalur CKV, CKVB,STVP semuanya, atau kadang cukup salah satu jalur saja pada sisi yang rusak. tetapi hal ini tidak menjamin 100% pasti bisa.
*************************************
CARA MEMOTONG JALUR CKV, CKVB
Panel LCD yang mengadopsi teknologi penemuan Samsung, dimana ciri panel tersebut adalah :
- Panel semacam ini tidak hanya digunakan pada LCD Samsung, tapi juga digunakan pada Polytron dan Sony
- Panel tidak menggunakan sirkit “row-driver” yang berada dibagian luar kiri-kanan layar (…biasa disebut kupingan), sebab disini sirkit row-driver sudah ter-intregrasi masuk didalam panel kaca.
- Pada board T-con di ketemukan test-point dengan tulisan STVP, CKVB1, CKVB2, CKV1, CKV2, VSS.
- Kadang warna gambar berubah-ubah, misalnya menjadi magenta atau kemerah-merahan.
- Atau kalau sudah lebih parah gambar jadi double secara vertikal.
- Atau gambar seperti vertikal rolling dengan cepat.
Untuk itu kita mesti memahami dulu bagaimana sebenarnya jalur2 tersebut dan bagian mana yang mesti diputus.
- Ada 2 lajur jalur yag menuju ke panel kaca, yaitu kearah “kiri” dan kearah “kanan” layar (lihat gambar.1)
- Jalur-jalur tersebut berasal dari satu sumber, yang kemudian masing-masing bercabang menjadi 2 kearah kiri dan kanan (gambar.2)
- Jalur yang dipotong nantinya adalah “hanya salah satu” lajur jalur yang kearah panel kaca, jadi jangan sampai salah potong sehingga mengakibatkan jalur pulsa terputus kearah 2 jalur semuanya.
- Jalur mana yang mesti diputus? Lajur kiri atau kanan? Dalam ini belum bisa diketahui. Kita mesti main coba-coba dulu atau untung-untungan.
- Misalnya kita potong dulu lajur jalur kanan,……ternyata raster malah gelap. Maka hal ini menunjukkan kita salah potong lajur. Sambung kembali jalur2 yang telah dipotong……dan ganti potong jalur kiri.
- Menyambung kembali jalur yang putus mesti dilakukan dengan hati-hati dan sempurna. Artinya pastikan bahwa jalur2 telah tersambung kembali dan tidak ada yang short satu sama lain.
- Untuk melakukan eksekusi, sebaiknya digunakan lampu penerangan yang cukup dan bantuan kaca pembesar.
- Sebaiknya jalur2 digambar atau difoto dulu sebelum eksekusi….agar jejak jalur aslinya bisa diketahui jika salah potong jalur.
- Untuk memotong jalur gunakan pisau cuter kecil yang masih baru atau silet.
gambar.1
gambar.2
Langkah-langkah sebelum melakukan potong jalur.- Cari dahulu letak lajur jalur kiri maupun kanan yang akan dipotong, yaitu jalur2 STVP, VSS, CKV1, CKV1, CKVB1, CKVB2 dan kemudian masing-masing diberi tanda.
- Gunakan ohm meter untuk mencari tiap jalur, sebab yang diberi tanda test point umumnya hanya salah satu jalur saja. Ujung probenya bisa diberi sambungan potongan jarum pentul untuk memudahkan pengukuran karena jalur2 yang akan diukur berukuran lembut.
- Jika jalur2 sudah diketemukan, maka sebelum jalur dipotong dikerik dulu sehingga tembaga-nya kelihatan. Ini berguna jika nanti ternyata salah potong, sehingga jalur mudah disambung lagi dengan cara diberi solder jalur tersebut (gambar.3)
Memotong jalur :
- Potong jalur sebaiknya pada bagaian yang berada didekat jalur yang masuk panel kaca.
- Arah pisau sebaiknya jangan tegak lurus dengan jalur yang dipotong, tetapi dibuat agak miring. Ini bergunaka memudahkan jika seandainya akan disambung lagi karena salah potong.
- Ingat - selulu gunakan pisau yang baru, agar jalur potongan sekecil mungkin. Ini berguna untuk memudahkan jika harus menyambung lagi.
- Potong jalur CKV1,2 dan CKVB1,2 dulu.
gambar.3
Amati dengan seksama hasil gambar yang diperoleh :
- Mungkin hasil gambar yang diperoleh “cling” seperti resolusi aslinya.
- Mungkin hasil gambar bagian kiri adan kanan beda resolusinya. Yang sebelah kalau diperhatikan agak kasar.
- mungkin secara keseluruhan hasil gambar resolusi kasar, seperti ada garis-garis horisontal.
- Mungkin timbul satu atau dua garis horisontal tipis yang berwarna.
- Mungkian problem tetap tidak bisa di perbaiki, walaupun sudah coba potong bagian kiri maupun ganti potong bagian yang kanan. artinya panel sudah tidak bisa diselamtkan
Dari contoh-contoh hasil gambar diatas, mungkin dapat diperbaiki lagi hasilnya dengan cara :
- Memotong semua jalur termasuk STVP dan Vss
- Atau malah menyambung salah satu jalur atau beberapa jalur yang telah dipotong pada lajur yang sama.
Cara menentukan jalur mana yg harus di cut dan analisanya :
RESEP BE GOOD MEMOTONG JALUR CKV, CKVB, STVP
Salah memperkirakan bagian panel yang rusak, maka jalur CKV, CKVB, STVP yang telah diputus perlu disambung kembali. Bagi yang belum berpengalaman maka hal ini tentu dapat merupakan mimpi buruk. Berikut ini adalah pengalaman Be Good dalam memotong jalur, agar kalau terjadi kesalahan mudah disambung kembali.
Bersihkan area jalur dari lapisan penutup jalur printed (yang berwarna hijau gelap).
Setelah bersih - kerik lapisan diatas jalur yg akan di cut sampai bersih, kalau kurang bersih nanti timah solder sulit atau tidak mau nempel.
Proses cut atau memotong jalur - cukup ditekan dikit aja ditarik ampe putus jalurnya, jangan dalam2 nanti susah nyambungnya. Cut cukup satu alur aja -jangan di lebarin hasil cutnya, sebab kalau parit hasil cut terlalu lebar timahnya nanti sulit nyambung.
Proses penyambungan kembali bila salah cut - cukup dikasih timah saja di antara jalur yg terpotong.
Pembersihan kalau sudah selesai , bersihkan menggunakan kapas korek kuping yang dicelup thiner - hasil pasti cling dan rapi
Hanya dengan banyak berlatih, maka akan membuat hasil makin sempurna,
Cara terbaik cara memotong - posisi pisau cutter agak miring, bukan tegak lurus. Dengan demikian jika mau disambung lagi cukup ditekan saja sampai rata, kemudian tinggal diberi timah.
Pak Dindik Pristiady memberikan tambahan pengalamannya - sebelum di cut agar jalur di-foto dulu (atau digambar). Hal ini untuk meng-antipasi jika sampai terjadi jalur rusak dan sulit dilacak.
Contoh kasus pada sebuah panel
yg di cut/ sunat cuma clk4,clk5,clk6 saja di check teg di titik tersebut tegangannya nyut2an..
teg normal 3,2v
kadang teg turun ke 2,6 ..pas teg turun gambar jadi rusak
Panel LG kalo rusak... parah, tapi malah lebih gampang... parah nya sampai makan ic.... gampang nya karena makan ic, malah ketauan mana yg short... jurus nya sama potong-2 dan isolasi.. yg bikin ic nya panas ya itu jalur yang rusak... tinggal di potong...
Panel LG kalo rusak... parah, tapi malah lebih gampang... parah nya sampai makan ic.... gampang nya karena makan ic, malah ketauan mana yg short... jurus nya sama potong-2 dan isolasi.. yg bikin ic nya panas ya itu jalur yang rusak... tinggal di potong...
Gimana atau dari mana kita tahu bahwa vcc tiap pin yg seharusnya benar ,kan gak ditulis dipcb ,apakah semua data pin/ vcc tiap model tv sama apa beda" ...
sebenarnya saya juga gak tau normal VCC nya...cuma pas lagi hidup testpoin nya di check satu2...mana pin yg tegangan nya gak normal atau nyut2an..
untuk kasus ini check clk1, clk2, clk3 sebelah kiri panel terukur normal 3.2V...
clk4,clk5,clk6 sebelah kanan terukur teg gak stabil...
kadang 2,7 kadang 3,2V....
Note : sambil perhatiin ke layar jika teg berada pada 3,2V gambar normal..
jika teg turun ke 2,7V gambar jadi rusak...
solusinya " CUT jalur yg bermasalah yaitu jalur clk4,clk5,clk6 sebelah kannan tadi....
Teori pemahaman tentang Panel Lcd-Led dan komponen pendukungnya
Memahami Vgh, Vgl adalah merupakan salah satu dari macam-macam suply yang digunakan pada panel driver yang diumpankan pada ic Sorce driver maupun ic Gate driver.Coba kita ingat dulu tentang sirkit vertikal-out pada teve CRT yang mempunyai supply Vcc simetri +/-
- Sirkit ini berfungsi untuk “memperkuat amplitudo” atau “memperkuat level” pulsa-pulsa dari vertikal osilator.
- Pulsa dari osilator semula hanya mempunyai amplituda sekitar 5v
- Kemudian diperkuat ole ic vertikal-out agar amplitudonya menjadi sekitar 24v.
- Maka diperlukan simetri suply Vcc (+) 12v dan Vcc(-) 12v sehingga pulsa vertikal-out dapat berayun antara (+)12v dengan (-)12v atau dapat dikatakan pulsa mempunyai level 24v peak-to-peak.
- Disini pulsa output dari ic vertical-out disambungkan ke kumparan def yoke kemudian langsung ke tegangan 0v atau ground
++++++++++++++
Untuk men-drive pixel-pixel LCD dibutuhkan beberapa macam pulsa. Pulsa-pulsa drive ini juga perlu diperkuat “amplitudo”nya menggunakan beberapa “Op-amp” (operational amplifier) yang terdapat didalam ic driver. Disini cara kerja Op-amp juga hampir mirip dengan ic vertikal-out.
- Untuk Vcc (+) Op-amp digunakan istilah Vgh atau Von.
- Untuk Vcc (-) Op-amp digunakan istilah Vgl atau Voff.
- Setiap tipe panel mempunyai tegangan Vgh dan Vgl yang berbeda. Umumnya Vgl berkisar antara +20v hingga +40v, sedangkan Vgl sekitar (-)5v hingga (-)15v. Dan hal ini juga tergantung dari besar-kecil ukuran layar LCD.
- Oleh karena tegangan tidak simetris – maka disini output Op-amp tidak disambungkan ke ground seperti halnya ic vertikal-out. Agar output tegangannya terhadap Vgh dan Vgl dapat simetri, maka output disambungkan pada tegangan yang ada ditengah-tengah antara tegangan Vgh dan Vgl atau yang dinamakan Vcom.
Lihat contoh gambar blok diagram diatas.
- Pulsa-pulsa OE, CPV dan STV di mixer (dicampur) kemudian diperkuat amplitudonya oleh Op-amp L4, L5 dan L6.
- Pulsa-pulsa yang levelnya sudah besar kemudian dinamakan CKV, CKVB, STVP.
Lihat gambar blok diagram diatas.
- Gate/Row driver mengatur “on-off” pixel mana yang akan dinyalakan secara bergantian dengan kecepatan tinggi
- Colum driver mengatur “terang-gelap”nya pixel yang akan dinyalakan.
- Contoh pixel RGB disini – terlihat tidak disambung ke ground, tetapi ke tegangan Vcom.
++++++++++++
Dari mana diperoleh tegangan Vgh dan Vgl ?
- Tegangan input untuk modul T.con umumnya ada yang 3.3v, 5v atau 12v.
- Untuk mendapatkan tegangan Vgh,Vgl – biasanya digunakan sirkit IC yang dinamakan LCD driver atau Dc-Dc Converter, yang merupakan sirkit mini yang kerjanya hampir mirip dengan “switching regulator”.
- LCD driver dapat digunakan untuk menaikkan maupun untuk menurunkan tegangan input.
- LCD driver umumnya menggunakan sebuah ic yang memang sudah di-design untuk hal seperti ini, misalnya MAX17113, TPS65160.
- Kecuali untuk menghasilkan tegangan Vgh, Vgl – LCD driver juga digunakan untuk menghasilkan tegangan-tegangan lainnya.
Gambar diatas adalah contoh sebuah ic LCD driver, yang mendapat input 12v dan digunakan untuk menghasilkan tegangan output :
- Vs 15v
- Vgh 23v
- Vgl (-)5v
- Vlogic 3.3v
inverter Led pake ic OB3362RP - MP3389
=========================== The End ==========================
Papam T-con yg terpisah dg Panel Lcd-Led
Pada teknologi teve tabung, maka agar CRT dapat menampilkan gambar diperlukan :
- Def yoke : Memerlukan suply pulsa Defleksi horisontal dan pulsa Defleksi vertikal
- CRT : Memerlukan tegangan Heater, tegangan tinggi Anode, tegangan Screen, dan tegangan Fokus
- Modul CRT soket : Memerlukan sinyal gambar RGB, tegangan RGB Driver 180v, dan tegangan 9v
Ini sangat berbeda dengan teknologi LCD, dimana :
- Agar panel dapat menampilkan gambar dibutuhkan macam-macam kontrol dan tegangan yang lebih rumit.
- Membicarakan Panel LCD tentu tidak dapat dipisahkan dengan T.con (timing control) sebagai driver panel kaca LCD yang isinya terdiri dari ratusan ribu buah pixel.
- T.con adalah kunci utama bagaimana gambar bisa terbentuk dari susunan pixel-pixel pada panel kaca tersebut
- Pada LCD model-model lama - Panel kaca dan T.con masih terpisah, tetapi berkat kemajuan teknologi pembuatan pada model-model baru keduanya sudah dibuat menjadi satu kesatuan.
- T.con dibutuhkan untuk mengatur timing “pembukaan-penutupan” atau "nyala gelap" masing-masing pixel-pixel yang terdapat pada Panel kaca sehingga dapat membentuk sebuah gambar.
- T.con merupakan pasangan tetap dengan Panel kaca, sehingga panel kaca tidak dapat dipasang atau diganti dengan sembarang T.con
- Setiap tipe jenis Panel kaca tipe yang bebeda membutuhkan sirkit driver yang berbeda pula, demikian juga karakteristik masing-masing driver yang berbeda, sehingga mempelajari driver panel LCD menjadi lebih agak rumit.
Perlu dipahami bahwa panel kaca atau pixel-pixel tidak dapat mengeluarkan “cahaya”sendiri. Tiap-tiap pixel dari panel kaca hanya bisa “membuka atau menutup” sehingga cahaya dari backlight “bisa menembus keluar atau terhalang tidak dapat menembus keluar”.
- Gambar diatas adalah contoh bagaimana sebuah pixel di-drive agar dapat hidup-mati.
- Setiap Pixel masing-masing di-drive oleh sebuah FET yang yang dinamakan TFT (Thin Film Transistor), yang semauanya tertanam didalam kaca panel.
- TFT di-drive oleh pulsa-pulsa yang dinamakan GATE driver (atau Coloumn driver atau Data driver) dan SOURCE driver (atau Row driver).
- GATE driver berfungsi sebagai switch on-off yang mempunyai tegangan dengan variasi antara kurang lebih sekitar 0 hingga 10v
- SOURCE driver merupakan data gambar dan mempunyai range tegangan antara sekitar -5v hingga +20v (antara Vof hingga Von)
- Output bagian bawah pixel-pixel tidak disambung langsung keground, teapi dihubungkan dengan tegangan Vcom yang besarnya ada ditengah-tengah antara Voff dan Von.
Secara garis besar blok panel driver terdiri dari bagian-bagian yang dinamakan :
- Timing kontrol.
- Pembangkit Grayscale (gamma).
- Pembangkit tegangan-drive.
- Pembangkit macam-macam tegangan suply.
CONTOH sirkit T-con dan sambungannya dengan panel LCD
CONTOH MODUL T-Con board model lama
- Gambar diatas adalah merupakan T-con board pada teve LCD model lama yang masih terpisah dengan panel kaca.
- T-con board biasanya lokasinya ada dibagian tengah-atas dari belakang panel lcd, yang ditutup dengan casing logam sehingga tidak nampak dari luar.
- Konektor bawah dihubungkan dengan modul digital board atau biasa juga dinamakan Mother-board dengan menggunakan kabel spesial yang dinamakan kabel LVDS
- Konektor bagian atas disambungkan menggunakan "flat wire" ke Panel kaca lewat panel driver RSDS dan RA
Timing kontrol untuk mengasilkan gambar pada panel LCD
Sangat berbeda dengan cara kerja tabung CRT dimana gambar diperoleh dengan bantuan scaning horisontal dan vertikal. Maka agar dapat membentuk sebuah gambar pada panel LCD , “penyalaan” masing-masing sub pixel dikontrol oleh sirkit yang dinamakan “timing kontrol” seperti gambar blok dibawah ini.- Source Driver dan Gater driver merupakan satu kesatuan dengan panel kaca LCD – dan disambung menempel langsung dengan kaca panel menggunakan beberapa flat wire atau biasa dinamakan COF.
- Modul “Timing control” atau “T-con” layar besar umumnya berdiri terpisah sendiri dan disambungkan ke driver menggunakan flat wire.
- Tetapi pada layar ukuran kecil “modul timing kontrol & driver” sudah merupakan satu kesatuan.
Perkembangan perubahan bentuk phisik panel LCD
Bagi pemula yang baru mengikuti teknologi LCD tentu akan bertanya-tanya mengapa ada panel yang mempunyai Gate driver (……istilah tuser ada “kupingan”-nya, tetapi ada pula yang tidak mempunyai gate driver).
- Pada awalnya memang semua panel LCD mempunyai pc-board Source driver dan Gate driver.
- Kemudian dikembangkan tanpa pc-board Gate driver. Ini bukan berarti gate driver dihilangkan. Tetapi gate driver telah ditanam pada kaca panel dengan teknologi COG, tapi masih nampak mempunyai flat wire untuk sambungan-sambungannya.
- Dan sekarang hampir semua panel LCD tidak ada kupingan-nya, sebab semua sudah tertanam pada kaca panel LCD.
Istilah-istilah teknis yang berhubungan dengan panel LCD.
- COF = Chip on Film (gambar bawah-atas), yaitu teknologi dimana chip ic ditanam pada FPC (flexible printed circuit). Istilah lain yang kadang digunakan untuk menamakan COF adalah TPC (tape carrier package)
- COG = Chip on Glass (gambar bawah-bawah), yaitu teknologi dimana chip ic ditanam pada papan kaca LCD (TFT array)
- ACF = Anisotropic Conductive Film, yaitu merupakan semacam timah solder yang bersifat sebagai penghantar listrik yang digunakan untuk menyambung driver (COF) dengan pc-board atau dengan kaca panel LCD
- TAB = Tape Automation Bonding, yaitu proses atau piranti untuk menyambung COF dengan pc-board atau dengan panel kaca LCD. Proses TAB menggunakan press- toll yang dipanaskan (temperatur sekitar 60 hingga 900C, tekanan sebesar 250-600 kg/cm2 , waktu 3-20 detik) seperti terlihat pada gambar dibawah. Agar tidak merusak COF, maka dipakai “silicon rubber” atau “teflon” yang merupakan bahan penghantar & tahan panas yang dipasang antara press-toll dengan TCP
Kerusakan panel LCD.
Dengan telah memahami bentuk dan konstruksi panel, maka kerusakan panel dapat disebabkan oleh berbagai macam, seperti :
- Chip ic pada pc-board rusak, dapat diperbaiki kalau ada partnya.
- Chip ic pada COF rusak, dapat diganti komplit kalau ada spare-part dan mesin TAB bondingnya.
- Chip ic dalam kaca panel rusak.
- Sambungan antara chip ic dengan FPC pada COF. Ada kemungkinan diperbaiki.
- Sambungan antara COF dengan kaca panel ataupun dengan pc-board kurang kontak. Ini adalah jenis kerusakan yang paling sering dijumpai dan ada kemungkinan untuk direpair.
- Ada jalur atau sambungan yang putus pada pc-board, COF, ataupun dalam kaca panel. Untuk sambungan atau jalur putus diluar kaca panel masih ada kemungkinan untuk diperbaiki.
- Ada transistor yang digunakan untuk menghidupkan sub pixel dalam kaca LCD rusak.
- Wadah sub pixel cairan LCD retak atau bocor. Biasanya karena benturan.
- Kerusakan polariser disebabkan karena over heat. Bisa diganti baru – Cuma masalahnya di Indonesia belum ada yang jual.
Mau jadi tukang repair panel LCD profesional. Coba “Ngintip” tukang repair LCD arek-arek luar sana :
- http://www.youtube.com/watch?v=OCiTKtRBtlk
- http://www.pixel-interconnect.com/services.html
- http://atan-gtech.com/about.html
- http://www.febalcdrepair.com/?title=tcp_tab_bonding&menuid=13
- http://www.lcdrepair.eu/
Cara memeriksa blok T-con Panel yg terpisah
Contoh kasus Tv led LG model 32LS3110 gambar tidak tampil, Sound dan backlight normal.
t-con type LC320exn,
t-con type LC320exn,
cek tegangan sbb :
vcc 3v
vin 12v
vgh 0v
vgl -6v
gip, rst, vst, vo, vr, vf, g(1,2,3,4,5,6) @-6v
teg. (v) (2,3,4,5,10,11,12,13), v-com r, vcom rfb, vcom l, vcom r, vcom rfb = 0v
mungkinkah tcon masih normal/ bisa diselamatkan?
caranya sbb :
vcc 3v
vin 12v
vgh 0v
vgl -6v
gip, rst, vst, vo, vr, vf, g(1,2,3,4,5,6) @-6v
teg. (v) (2,3,4,5,10,11,12,13), v-com r, vcom rfb, vcom l, vcom r, vcom rfb = 0v
mungkinkah tcon masih normal/ bisa diselamatkan?
caranya sbb :
Lepas out beban t-con, ukur lagi vgh keluar gak..kalau keluar, tcon normal kalau ngak t-con berarti rusak.
Lepas beban out di t-con, ukur vcc vgh keluar ngak 24v kalau 24v ada... t-con normal, kalau tdk ada teg. 24v berarti t-con rusak..cek dulu GPL
Type ic yg sering menempel pada papan panel lcd-Led diantaranya :
- MAX 9694 EVKIT-GAMA ( merupakan ic gamma dg V 3,3v, 8v. 9,0. 10v)Sirkit gamma correction pada LCD driver :
- Sirkit gamma lokasi ada pada bagian “Source driver” atau “data driver”
- Merupakan sederetan “tegangan-tegangan reference” yang jumlahnya tidak selalu sama antara satu layar LCD dengan layar LCD lainnya.
- Disini data gambar “digital” dirubah menjadi “tegangan analog” sesuai dengan tegangan reference gamma correction.
- Gamma correction yang tersedia umumnya mempunyai nilai (1.8), (2.0), (2.2) dan (2.4)
- MAX 17121EVKIT_174 ( Merupakan ic konverter/ pengubah pulsal oe, cpv, dan stv menjadi pulsa
ckv, ckvb dan stvp.untuk dihubungkan ke ic konverter dc-dc hingga keluar menjadi besar yg dinamakan
pulsa ckv, ckvb, dan stvp selanjutnya diubah lagi menjadi pulsa ckv1, ckv2.ckvb1.ckvb2.dan stpv
untuk dihubung ke kaca panel melalui cof ic ( flexibel kaca ).. Seperti gambar d ibawah ini :
- MAX17122EVKIT ( merupakan ic Backlight-Led Driver dg V-in 12v,,maka V out - 15v/2,2A, V in 10.
maka v-out 15v/ 1,5A dan merupakan ic DC-DC )
- Si 4542 DY ( Biasa dipake pada PSU Polytron lcd 24")
CARA KERJA LED DRIVER PADA LED LCD
LCD lama yang masih menggunakan lampu CCFL menggunakan modul Backlight Inverter untuk menyalakannya, maka LED LCD menggunakan modul yang dinamakan LED DRIVER untuk menyalakan sejumlah “rentengan Diode LED”
LED Driver mempunyai 2 bagian utama, yaitu
- DC-DC Converter (Buck Boost Inverter)
- FET Led-Driver
- Suply Vcc
- BL-on
- PDIM
- Protek-out
- Gnd
Kami berikan contoh Led Driver LG 32LE450
- Modul mendapat supply tegangan dc 24v dari bagian Power supply
- Tegangan 24v ini kemudian dinaikkan menggunakan “Buck Boost Inverter” menjadi tegangan dc yang lebih tinggi (untuk setiap model besarnya tegangan tidak sama) untuk menyalakan sejumlah diode led (model ini mempunyai 4 buah dc-dc converter).
- Sejumlah Diode Led diseri sehingga menjadi beberapa “rentengan diode led” (model ini mempunyai 4 buah rentengan diode led).
- Masing-masing rentengan diode led disambung langsung ke tegangan (+) dc supply.
- Untuk arah ground setiap sebuah rentengan diode led dilewatkan dulu pada sebuah FET driver, yang berfungsi untuk mengatur “pencahayaan diode led” (jadi total ada 4 buah FET driver)
Pengaturan kerja dikontrol oleh sebuah IC Led Driver Kontroler yang berfungsi antara lain sebagai :
- Pembangkit pulsa-pulsa Buck Boost Converter (dc-dc converter)
- Pembangkit pulsa-pulsa FET driver (PDIM)
- Kontrol protektor over voltage (tegangan dc-dc converter over)
- Kontrol protektor output short (tegangan otput dc-dc converter short)
- Kontrol protektor output open ( rentengan diode led putus atau tidak nyala)
************
Dibawah ini adalah contoh kerja sebuah IC Led driver Kontroler.
- VIN mendapat tegangan input dari power supply
- L1, D1, Q1, C0 merupakan sirkit dc-dc converter
- Q2 dipakai untuk mengontrol besarnya arus (terang-gelapnya) rentengan diode led.
- Pin-OVP merupakan sensor overvoltage dan output shorted yang akan mengakibatkan driver HV9911 tidak bekerja jika output overvoltage atau short.
- Pin-FDBK merupakan sensor arus rentengan diode led agar nyalanya stabil. Dan merupakan sensor "protek" jika yang akan mengakibatkan driver HV9911 berhenti bekerja jika rentengan led tidak menyala (ada salah satu led yang mati)
- Jika driver HV9911 tidak bekerja, maka output pada D1 sama dengan tegangan Vin.
- Jika driver HV9911 telah bekerja karena mendapat perintah dari Backlight-on, maka pin-GATE akan mengeluarkan pulsa-pulsa. Arus berbentuk pulsa-pulsa akan mengalir melalui induktor L1 dan fet Q1, yang akan menghasilkan tegangan tinggi diinduksikan pada L1.Tegangan tinggi dari L1 selanjutnya akan disearahkan oleh D1 untuk mengisi elko Co.
GAMMA CORRECTION PADA SIRKIT PANEL DRIVER
- Apakah arti istilah “gamma” dalam teknik panel LCD teve maupun monitor ?
- Mengapa gamma penting dalam teknik LCD?
Secara sederhana agar mudah dipahami dapat kami jelaskan sebagai berikut :
- Istilah gamma atau lebih lengkapnya adalah “gamma correction” adalah suatu parameter yang hampir mirip dengan kontras dan britnes. Jika kontras dan britnes mempengaruhi level sinyal gambar mulai dari level terendah (gelap) hingga level tertinggi (putih), maka gamma hanya mempengaruhi level abu2 atau level menengah antara gelap dan putih saja.
- Sinyal” tegangan gambar” jika diubah menjadi sinyal “cahaya” oleh layar LCD akan diterima oleh mata secara tidak linear, sehingga akibatnya gambar akan nampak tidak alami lagi, karena level menengah gambar menjadi cenderung lebih gelap.
- Gamma correction diperlukan untuk memperbaiki cacat ini, agar gambar kembali nampak alami.
- Gamma = 1 adalah grafik jika layar LCD tidak mengalami cacat gamma
- Jika layar LCD mempunyai gamma 1.8 – maka level bagian menengah akan terlihat lebih gelap.
- Makin besar nilai gamma, maka level gambar menengah akan kelihatan makin gelap.
Sirkit gamma correction pada LCD driver :
- Sirkit gamma lokasi ada pada bagian “Source driver” atau “data driver”
- Merupakan sederetan “tegangan-tegangan reference” yang jumlahnya tidak selalu sama antara satu layar LCD dengan layar LCD lainnya.
- Disini data gambar “digital” dirubah menjadi “tegangan analog” sesuai dengan tegangan reference gamma correction.
- Gamma correction yang tersedia umumnya mempunyai nilai (1.8), (2.0), (2.2) dan (2.4)
Contoh IC Gamma eksternal:
- AS-15 F/G mempunyai 14 chanel tegangan reference + tegangan Vcom drive
- BUF 12800 mempunyai 12 chanel tegangan reference
- BUF20800 mempunyai 20 chanel tegangan reference + tegangan Vcom drive
- MAX9679 mempunyai 12 chanel tegangan reference, + tegangan Vcom drive
Pada tipe T-con tertentu mungkin tidak dijumapai ic gamma seperti contoh diatas. disini gamma correction internal menjadi satu dengan ic besar timing control.
Kerusakan ic gamma dapat menyebabkan :
- Gambar tipis kurang kontras.
- Gambar seperti negatip.
- Layar putih polos
************************
PANEL SAMSUNG DENGAN GANGGUAN GARIS2 TIRAI PUTIH
Panel Samsung 320AP08
- Pertama dihidupkan seperti gambar.1.
- Lama-lama jadi seperti gambar.2
Kerusakan panel seperti ini sepertinya tidak dapat lagi diperbaiki. Coba cut jalur CKV1 lajur kiri, gambar dapat normal. Tapi lama kelamaan jadi seperi gambar.3
Dicoba macam-macam cara tetap tidak membuahkan hasil. Eksekusi terachir hanya bisa mengurangi gangguan garis-garis dan ada garis horisontal, sehingga tidak begitu kentara jika posisi gambar pada mode “dinamis”. Yaitu dengan cara melepas sambungan CKV1, CKVB1 dari Scan-driver MAX17121 ke panel kaca, kemudian menghubungkan CKV1, CKV2 ke tegangan Voff. Resistor Jumper yang dilingkari merah dilepas, dan kapasitor dengan garis kuning disambung.
Langganan:
Postingan (Atom)