Berminat
untuk membuat ESR-meter sendiri? Maka skema yang telah dibuat pengila elektronika
menurut kami merupakan sirkit yang paling murah dan paling mudah untuk
dibuat tetapi hasilnya cukup baik. Dengan merogoh kocek sekitar 25.000rp
dan meluangkan waktu sekitar 5 hingga 6 jam maka teknisi sudah dapat
memiliki alat ini. Alat ini sebenarnya prinsip kerjanya tidah jauh
berbeda dengan ohm-meter. Bedanya kalau ohm-meter menggunakan arus DC,
maka ESR-meter menggunakan arus AC dengan frekwensi 150Khz. Adapun
gambarnya dapat dilihat seperti pada lampiran berikut.
Sirkit terdiri dari :
Osilator pembangkit frekwensi sekitar 150Khz menggunakan sebuah sirkit Schmit triger
Bufer atau penguat arus yang terdiri dar beberapa sirkit Schmit triger yang diparalel.
Transistor penguat frekwensi 150Khz
Sirkit diode bridge sebagai penyearah frekwensi 150Khz
Analog meter
Keterangan :
Elko yang akan dicek dihubungkan dengan TP1/TP2
VU-meter dihubungkan dengan TP3/TP4
Sirkit
hanya membutuhkan IC 74HC14N yang berisi 6 buah Schmit triger dan mudah
diperoleh dipasaran. Pengalaman kami transistor dapat menggunakan
2SCC945 atau sejenisnya. Dan untuk meter dapat digunakan VU meter.
Sirkit
ESR-meter ini dapat bekerja pada tegangan DC 2 hingga 6V. Tetapi jika
tegangan terlalu rendah akan menyebabkan meter sulit menyimpang hingga
penuh (seperti ohm-meter). Lebih baik gunakan suply 5V yang diperoleh
dari sebuah regulator 7805 yang dapat diperoleh dari batery 9v atau dari
AC adaptor.
Untuk VR kalibrasi sebaiknya dipasang pada front panel seperti ohm-meter sehingga sewaktu-waktu dapat dikalibrasi ke nol.
Dari
sirkit diatas dapat ditambah sendiri switch on-off dan led indikator
dengan tujuan kalau menggunakan batery tidak cepat habis.
Elko
yang dicek dapat dipasang bolak-balik. Diode D5 dan D6 digunakan
sebagai sirkit discharge untuk pengaman jika elko yang dicek masih ada
muatan.
Kalau
mau murah dan cepat gunakan pcb yang ada banyak lubang-lubangnya itu.
Tetapi kalau mau rapi dapat membuat print sendiri – artinya harus tambah
biaya dan waktu.
Untuk box – dapat digunakan box hitam yang banyak dijual ditoko. Ukuran sesuaikan dengan VU-meter dan besarnya pcb.
Testing dan Kalibrasi
Jika TP1/TP2 dishort maka meter harus dapat dikalibrasi agar menyimpang penuh dengan cara adjust VR
Jika hasilnya meter tidak dapat menyimpang penuh maka kecilkan nilai R12 (R-emitor)
Untuk cek elko dengan nilai diatas 10uF biasanya jarum akan menyimpang penuh (seperti Ohm-meter)
Untuk
cek elko dengan nilai kecil kurang dari 10uF biasanya jarum tidak dapat
mencapai nol (nol kurang sedikit). Karena itu carilah contoh-contoh
elko yang masih bagus sebagai referensi besarnya penyimpangan jarum
meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar