Yang perlu diketahui jika ketemu flyback rusak ?
Kerusakan flyback umumnya disebabkan karena :
Faktor kualitas pembuatan
Faktor umur pemakaian sehingga kualitas bahan-bahannya mengalami degradasi.
Selain itu ada faktor lain yang dapat memicu kerusakan flyback, yaitu
ABL tidak berfungsi, sehingga gambar selalu bekerja pada kondisi britnes/kontras yang tinggi.
ABL normal, tetapi kontrol Kontras dan Britnes oleh konsumen diseting pada level maksimum
Kedua hal tersebut diatas menyebabkan “kerja” flyback menjadi berat, sehingga dapat menyebabkan cepat rusak. Oleh karena itu cek setingan kontras dan britnes. Informasikan ke konsumen mengenai resiko setingan pada maksimum.
Flybak rusak/akan rusak kadang dijumpai dapat menyebabkan part pada sirkit ABL rusak. Setelah penggantian flybak, mungkin akan muncul problem layar gelap. hal ini disebabkan ada salah satu resistor ABL yang terbakar (gosong), atau kapasitor ABL yang short.
Menjumpai ada resistor ABL atau kapasitor ABL yang rusak biasanya merupakan petunjuk kalau flyback rusak atau akan rusak.
Jika flybak rusak, maka resistor atau kapasitor jika diganti akan rusak terbakar lagi.
Jika resistor atau kapasitor diganti dan pesawat dapat hidup normal, biasanya tidak lama lagi flyback akan menyusul rusak. Hal seperti ini perlu dijelaskan konsumen agar suatu saat Anda tidak dikomplain oleh konsumen karena pesawat rusak lagi.
Lihat contoh skema gambar dibawah :
R422 atau R423 merupakan resistor ABL yang sering terbakar
C422 adalah kapasitor ABL yang sering short.
Keduanya menyebabkan raster gelap
clip_image002
****************************
Posted by Sumarsono at 5:37 AM
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Labels: FBT-HIGH VOLTAGE
0 comments:
Post a Comment
Links to this post
Create a Link
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Search This Blog
powered by
Labels
ADJUSTMENT (5)
AKARI (4)
ARTIKEL (18)
Bagian Horisontal (1)
CRT-YOKE-SOKET (9)
CUSTOMER-SERVICE (1)
DATA-DATA (1)
DIGITEC-POLYTRON (1)
EEPROM (3)
ESR-meter (4)
FBT-HIGH VOLTAGE (6)
GEJALA KERUSAKAN (2)
HORISONTAL (5)
KOMPONEN (4)
KONKA (1)
LUCKY-GOLDSTAR (5)
MIKROKONTROL (1)
PANASONIC (5)
PHILIPS (2)
POLYTRON (2)
POWER-SUPLY (12)
PROTEK (8)
RASTER-BLANK (4)
REPAIR-TIPS (3)
SAMSUNG (5)
SANYO (4)
SERVICE MODE (1)
SHARP (14)
SONY (5)
SOUND (SUARA) (2)
TCL (1)
TOSHIBA (3)
TUNER-VIF (7)
VERTIKAL (9)
VIDEO-CHROMA (5)
Pendapat Anda (teknisi) tentang isi blog ini
Blog Archive
► 2010 (61)
▼ 2011 (187)
► Jan (10)
► Feb (14)
► Mar (14)
► Apr (13)
► May (24)
► Jun (15)
► Jul (13)
▼ Aug (16)
SERVICE MODE SAMSUNG
QUASI RESONANT SMPS (artikel)
Cara sederhana memeriksa flyback (FBT) rusak
PERTANYAAN-PERTANYAAN LEWAT SMS
PENTING : SELALU DIAWALI DENGAN MENGUKUR TEGANGAN ...
Service Mode dan Adjustment data TCL dengan UOC
Power suply dengan TEA1507 driver
Yang perlu dilakukan jika ketemu transistor horiso...
Yang perlu diketahui jika ketemu flyback rusak ?
Memahami cara kerja bagian penerima suara mono
Memahami kerja bagian suara stereo SAMSUNG KSA1 (T...
No Sound pada PANASONIC lama Chasis MX3 (AN5192K)
Memahami kerja bagian suara stereo SAMSUNG KS1A (T...
Trik problem saat ganti EEPROM (memori)
Apakah yang dimaksud TV 100Hz ?
Cara ganti EEPROM Sanyo
► Sep (17)
► Oct (27)
► Nov (15)
► Dec (9)
318.143
View My Stats
Tidak ada komentar:
Posting Komentar