Kamis, 05 April 2012

Membuat sendiri ESR-meter murah dan mudah


Berminat untuk membuat ESR-meter sendiri? Maka skema yang telah dibuat pengila elektronika menurut kami merupakan sirkit yang paling murah dan paling mudah untuk dibuat tetapi hasilnya cukup baik. Dengan merogoh kocek sekitar 25.000rp dan meluangkan waktu sekitar 5 hingga 6 jam maka teknisi sudah dapat memiliki alat ini.  Alat ini sebenarnya prinsip kerjanya tidah jauh berbeda dengan ohm-meter. Bedanya kalau ohm-meter menggunakan arus DC, maka ESR-meter menggunakan arus AC dengan frekwensi 150Khz. Adapun gambarnya dapat dilihat seperti pada lampiran berikut.
 

esrschematic
Sirkit terdiri dari :

  • Osilator pembangkit frekwensi sekitar 150Khz menggunakan sebuah sirkit Schmit triger
  • Bufer atau penguat arus yang terdiri dar beberapa sirkit Schmit triger yang diparalel.
  • Transistor penguat frekwensi 150Khz
  • Sirkit diode bridge sebagai penyearah frekwensi 150Khz
  • Analog meter
Keterangan :

  • Elko yang akan dicek dihubungkan dengan TP1/TP2
  • VU-meter dihubungkan dengan TP3/TP4
  • Sirkit hanya membutuhkan IC 74HC14N yang berisi 6 buah Schmit triger dan mudah diperoleh dipasaran. Pengalaman kami transistor dapat menggunakan 2SCC945 atau sejenisnya. Dan untuk meter dapat digunakan VU meter.
  • Sirkit ESR-meter ini dapat bekerja pada tegangan DC 2 hingga 6V. Tetapi jika tegangan terlalu rendah akan menyebabkan meter sulit menyimpang hingga penuh (seperti ohm-meter). Lebih baik gunakan suply 5V yang diperoleh dari sebuah regulator 7805 yang dapat diperoleh dari batery 9v atau dari AC adaptor.
  • Untuk VR kalibrasi sebaiknya dipasang pada front panel seperti ohm-meter sehingga sewaktu-waktu dapat dikalibrasi ke nol.
  • Dari sirkit diatas dapat ditambah sendiri switch on-off dan led indikator dengan tujuan kalau menggunakan batery tidak cepat habis.
  • Elko yang dicek dapat dipasang bolak-balik. Diode D5 dan D6 digunakan sebagai sirkit discharge untuk pengaman jika elko yang dicek masih ada muatan.
  • Kalau mau murah dan cepat gunakan pcb yang ada banyak lubang-lubangnya itu. Tetapi kalau mau rapi dapat membuat print sendiri – artinya harus tambah biaya dan waktu.
  • Untuk box – dapat digunakan box hitam yang banyak dijual ditoko. Ukuran sesuaikan dengan VU-meter dan besarnya pcb.
Testing dan Kalibrasi

  • Jika TP1/TP2 dishort maka meter harus dapat dikalibrasi agar menyimpang penuh dengan cara adjust VR
  • Jika hasilnya meter tidak dapat menyimpang penuh maka kecilkan nilai R12 (R-emitor)
  • Untuk cek elko dengan nilai diatas 10uF biasanya jarum akan menyimpang penuh (seperti Ohm-meter)
  • Untuk cek elko dengan nilai kecil kurang dari 10uF biasanya jarum tidak dapat mencapai nol (nol kurang sedikit). Karena itu carilah contoh-contoh elko yang masih bagus sebagai referensi besarnya penyimpangan jarum meter.

cara membuat tester( FBT)

Membuat sendiri flybak (FBT) tester


Baru kali ini kami diperlihatkan alat test flyback yang cukup praktis dan mudah dibuat sendiri. Sebelumnya dari internet sudah kami kenal alat test flyback yang menggunakan prinsip ”ringging test” dan “osilator horisontal driver”. Ringging test hanya dapat mendekteksi jika terjadi kerusakan kumparan primer flybak short. Sistim osilator horisontal cukup baik, cuma kadang transistor power menjadi rusak jika untuk memeriksa flyback yang bagian primer short.
Alat diperlihatkan oleh seorang rekan yang dibuat menggunakan bekas power suply CPU yang masih bekerja. Keuntungan lain dari alat ini ialah dapat untuk memeriksa tranfo swiching atau def yoke yang rusak.

clip_image002

Cara pembuatan :
  • Sediakan power suply CPU yang masih bekerja.
  • Untuk menghidupkan power suply maka kontrol power on-off perlu dihubungkan ke ground. Pasang switch on-off agar dapat dihidup-matikan. Kabel power on-off umumnya berwarna hijau.
  • Pasang sepasang kabel secukupnya yang dihubungkan keluar pada kumparang primer tranfo switching power suply CPU sebagai test probe (contoh gambar adalah pin-5 dan 6 tranfo switching kanan-atas)) dengan cara disolder.
  • Pasang sepasang japitan buaya pada kedua ujung test probe bagian luar.
  • Pasang sebuah diode LED sebagai indikator pada tegangan sekunder  5v yang diseri dengan resistor sekitar 5k. Diode ini tidak boleh nyala terlalu terang dengan tujuan kalau terjadi tegangan drops dapat terlihat nyalanya kedip. Besarkan nilai resistor jika nyala masih terlalu terang.
  • Pasang lampu dop 60 atau 100w secara serial pada ac input. Tujuannya agar kalau flyback yang ditest short tidak menyebabkan power suply rusak.
  • Buat sepasang kabel yang kedua ujungnya masing-2 dipasang japitan buaya. Kabel ini nanti digunakan untuk menghubungkan volt-meter dengan kaki-kaki flyback.
 
Cara penggunaan.
  • Lepas flyback.
  • Hidupkan power suply
  • Pasang ac volt meter antara ground flyback dengan pin-heater atau pin-vertikal suply
  • Sentuh-sentuhkan test probe pada pin-B+ dan pin-kolektor flybak.
  • Jika flyback masih bagus – maka lampu led indikator nyalanya terlihat konstan (tidak kedip). Dan terlihat ada tegangan pada ac volt meter.
  • Jika flyback rusak (short), maka lampu led akan terlihat redup setiap saat test probe disambung, dan lampu dop serial terlihat menyala.
  • Kadang flyback rusak pada bagian tegangan tinggi, fokus atau screen. Pasang dc volt meter antara ground flyback dengan kabel screen untuk mengetahui hal ini.

cara pakai solder uap

older uap berguna untuk mengangkat, memasang, mencetak dan mensolder ulang komponen, baik SMD (kelabang), BGA (bola-bola timah) maupun komponen-komponen kecil lainnya. Proses mensolder ulang atau memanasi kaki IC adalah untuk memperbaiki kaki-kaki ic yang mungkin kurang melekat pada PCB dan bukan untuk memperbaiki IC yang rusak. Suhu dan tekanan udara pada solder uap harus diperhatikan agar tidak merusak PCB, dalam penggunaan solder uap diperlukan kecermatan, ketelitian kesabaran dan ketepatan. Cara memegang solder uap harus kuat dan tegak lurus pada komponen yang menjadi target solder.


CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Penggunaan blower ini cukup sederhana. Dalam aplikasi proses penyolderan komponen, cara memegang blower persis sama dengan cara memegang solder biasa. Kelebihan utama dari blower ini adalah melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang digunakan pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:

  1. Pasang kabel Power ke Listrik PLN Tekan Tombol pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower. 
  2. Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat pada blower. 
  3. Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan. 
  4. Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derajat C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0. 
  5. Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar. 
  6. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya. 
  7. Udara 200 derajat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang dikeluarkan. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan. 
  8. Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang akan disolder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan panas dan tekanan udara blower. 


PENGATURAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara 8 (kencang) 
  2. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi atas 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  3. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi bawah 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  4. Mengangkat dan memasang komponen 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  5. Mengangkat komponen plastik 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  6. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 

CARA MENGGUNAKAN BLOWER UNTUK MEMBUKA IC SMD

  1. IC SMD adalah IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi menempel langsung di atas papan PCB. Seperti pada petunjuk sebelumnya, kita dapat menggunakan blower unutk membuka kaki IC yang tidak dapat dibuka dengan solder biasa. IC-IC ini banyak terdapat pada perangkat komputer, Handphone, dan perangkat teknologi lainnya. 
  2. Seting blower sesuai dengan kebutuhan komponen yang akan dibuka. 
  3. Persiapkanlah sebuah pinset untuk memegang/menarik komponen yang akan kita buka. 
  4. Oleskanlah cairan anti panas (FLUX yg Kental) pada rangkaian atau komponen yang akan di blower, seperti Permukaan IC yang akan dibuka. 
  5. Gunakanlah blower untuk melelehkan timah-timah yang menempel pada kaki IC dan papan rangkaian. Arahkan mata blower ke kaki-kaki tersebut. 
  6. Semprotkan udara blower hinga Timah benar-benar meleleh, jangan tarik komponen dengan pinset terlalu kuat, karena akan mengakibatkan rusaknya jalur timah pada papan rangkaian. 
  7. Setelah timah benar-benar meleleh, goyang badan IC tersebut dengan pinset, kemudian angkat dengan pinset / Vacum Pen. 
  8. Proses pembukaan IC pun telah selesai.

Jumat, 30 Maret 2012

MENGATASI ANROID HANK

Cara Mengatasi Kerusakan Ponsel-Ponsel Android

Pada artikel sebelumnya saya telah memberi tips jitu menangani penyakit ponsel Symbian. Untuk kali ini saya akan bagikan tips cara mengatasi penyakit / kerusakan pada ponsel-ponsel Android. Penanganan masalah pada ponsel berbasis Android sebenarnya cukup mudah, sebab banyak hal yang berkaitan dengan aplikasi Android tak jauh beda dengan ponsel berbasis Symbian maupun Blackberry. Misalnya dalam hal Format Master Code ponsel Android.
Dalam beberapa kasus, kerusakan software pada ponsel-ponsel tersebut dapat dilakukan tanpa bantuan software dan komputer. Kerusakan-kerusakan software yang dapat diperbaiki dengan metode master reset antara lain ponsel hang (eror), restart, terkena virus, LCD blank, application error, fitur tak berfungsi, dsb.
Berikut petunjuk penanganan kerusakan pada beberapa model ponsel Android :
HTC DREAM G1
Metode soft reset :
Jika mengalami hang, cukup dengan mematikan/me-nonaktifkan ponsel, lepaskan baterai dan tunggu beberapa saat ± 1 menit. Setelah itu pasang baterai kembali.
Metode hard reset :
1.       Tekan tombol menu Home dan menu power secara bersamaan selama ± 20 detik, maka akan muncul gambar segitiga berwarna kuning pad a bagian bawah tengah layar.
2.       Selanjutnya tekan alt dan L, lalu tekan alt dan W bersamaan untuk memulai proses format.
3.       Lalu, tekan tekan tombol Home dan Back selama 20 detik. Kemudian ponsel akan melakukan restart yang menandakan bahwa proses format telah selesai.
HTC MAGIC

1.    Matikan / nonaktifkan ponsel anda. Lalu, tekan dan tahan tombol-tombol berikut : keypad Home, tombol Back, tombol keypad End call dan tombol Power secara bersamaan.
2.    Terakhir, lepaskan tombol keypad Home dan Back ketika terlihat gambar Android tiga kali, kemudian tekan tombol trackball.
HTC TATTOO

1.    Matikan / nonaktifkan ponsel anda. Lalu, tekan dan tahan tombol-tombol berikut : keypad Home, tombol Back, tombol keypad End call dan tombol Power secara bersamaan.
2.    Selanjutnya tekan tombol keypad Enter untuk memulai perintah proses hard reset.
HTC DROID ERIS

1.       Tekan dan tahan tombol Volume ke bawah dan tombol Send secara bersamaan.
2.       Selanjutnya tekan tombol Power, lalu pada ponsel akan tertera petunjuknya selama proses ini berlangsung.
HTC HERO
1.       Tekan dan tahan tombol keypad Home dan Back secara bersamaan dalam keadaan ponsel mati/nonaktif.
2.       Lalu tekan dan tahan tombol End call dan Power bersamaan.
3.       Proses ini membutuhkan waktu hanya beberapa detik, jadi tunggu sampai proses reset ini selesai, kemudian tekan tombol Menu.
MOTOROLA ANDROID
1.       Untuk melakukan hard reset, masuk ke Menu àSetting à Privacy à Factory data reset à Reset phone.
2.       Untuk format ponsel dalam keadaan mati/nonaktif, tekan tombol X pada keyboard dan tombol Power secara bersamaan, lalu lepaskan setelah beberapa saat.
3.       Setelah muncul tampilan sebuah menu di layar, tahan tombol Volume ke atas dan Kamera, maka akan tampil menu Recovery OS Android, kemudian arahkan krusor D-pad ke menu Go to data à factory reset à lalu tekan bagian tengah krusor D-pad untuk memilih YES.
MOTOROLA DEXT ANDROID
1.       Tekan dan tahan tombol Kamera ketika mengaktifkan ponsel, kemudian tekan tombol Volume ke bawah untuk masuk menu Recovery mode.
2.       Pada menu Recovery mode, tekan Alt dan L untuk reseting dan tekantombol Menu dan tombol Back untuk Rebooting ponsel.
LG GW 620
Untuk melakukan format, cukup menekan tombol 3845#*620# lalu pilih Factory reset.
NEXUS ONE
1.       Tekan dan tahan tombol Volume ke bawah lalu tekan dan lepaskan tombol Power.
2.       Saat keluar menu, akan muncul gambar kecil di bagian atas seorang laki-laki berskateboard. Lalu pilih clear storage dengan cara menekan dan mengarahkan tombol Volume ke atas, kemudian tunggu beberapa saat sampai proses rebooting selesai.
Demikianlah cara mengatasi kerusakan pada beberapa ponsel-ponsel Android. Semoga berguna. :)
tag : android hang , cara restart android , mengatasi android hang , cara reboot android , cara memperbaiki android , cara reset android , cara mengatasi android hang , cara merestart android , mengatasi hang pada android , cara mengatasi hp android hang

Kamis, 08 Maret 2012

macam 2 vertikal satu garir / vertikal ga kerja

Macam-macam penyebab vertikal satu garis (vertikal tidak kerja)

 
Mencari penyebab raster satu garis atau vertikal tidak kerja merupakan hal yang gampang-gampang susah. Maksudnya secara umum gampang, tetapi kadang dijumpai ada yang sulit.
Macam-macam kerusakan yang dapat meyebabkan problem raster satu garis.
  • Kerusakan def yoke
  • Kerusakan konektor def yoke
  • Kerusakan pada bagian ic vertikal-out
  • Kerusakan pada jalur sirkit DC Feedback
  • Kerusakan pada bagian IC Jungle (Vertikal osilator)
  • Raster terlalu terang
 
Kerusakan def yoke
  • Disebabkan karena salah satu kumparan vertikal gulungan ada yag short. Kumparan def yoke umumnya kalau diukur mempunyai nilai resistansi diatas 5 ohm. Jika diukur nilai nol, maka hal ini menunjukkan ada bagian yang short.
Kerusakan konektor def yoke.
  • Kerusakan disebabkan antara bagian Vertikal-out dengan def yoke tidak nyambung.
  • Dapat disebabkan karena masalah soldering atau kabel konektor putus
Kerusakan pada bagian ic vertikal-out dapat disebabkan karena :
  • Solderan-solderan ada yang retak. Masalah ini paling sering dijumpai.
  • Tidak ada tegangan suply Vcc . Ada ic yang hanya membutuhkan suply Vcc tunggal, tetapi ada pula yang membutuhkan double Vcc
  • IC vertikal out rusak. Jika pada pin-vertikal out diukur tidak ada tegangan, hal ini umumnya menunjukkan bahwa ic rusak .
  • Kerusakan diode Pump-up. Diode ini kadang kalu diukur dengan ohm meter tidak menunjukkan kerusakan, coba ganti saja.
  • Elko kopel ouput pada kumparan def yoke kering (biasnya mempunyai nilai 1000u/35v)
  • Resistor nilai kecil yang serial dengan elko kopel output putus (biasanya mempunyai nilai kurang dari 3 ohm)
Kerusakan jalur DC feedback
  • Pin-VNF (vertikal negatif feedback) pada IC Jungle harus mendapat tegangan dc dari kumparan def yoke melalui beberapa resistor.
  • Jika jalur ini putus karena solderan atau resistor rusak maka akan menyebabkan pulsa vertikal drive hilang.
Kerusakan pada bagian ic Jungle, dapat disebabkan karena :
  • Kerusakan ditandai dengan tidak adanya tegangan pada pin- Vout ic Jungle (tidak ada pulsa vertikal drive)
  • IC Jungle tidak mendapat tegangan suply Vcc. Tegangan umumnya diperoleh dari sekunder flyback
  • Kapasitor pada pin-V SAW short, solderan lepas atau rusak nilai mengecil (kalau menggunakan elko - kering)
  • Resistor pada pin-V SAW nilai molor atau putus
  • IC jungle rusak pada bagian osilator vertikal
Raster terlalu terang
  • Ada beberapa tipe ic Jungle, jika raster terlalu terang menyebabkan pulsa vertikal drive hilang.
  • Kecilkan kontrol VR screen
  • Kerusakan mungkin disebabkan karena RGB video driver pada CRT soket tidak mendapatkan suply tegangan 180v
  • Problem pada sirkit ABL


clip_image002
  • V DRI = Vout
  • V RAM = V SAW
  • V FEET = V FEED = VNF
 
Cara memastikan apakah bagian vertikal-out sudah bekerja
Secara keseluruhan apakah bagian IC Vertikal-out sudah bekerja atau belum, biasanya kami lakukan hal seperti ini.
  • Siapkan ohm meter pada posisi 1x
  • Probe merah tempelkan ke ground
  • Sentuh-sentuhkan probe hitam pada pin-V in ic Vertikal-out sambil mengamati layar
  • Jika garis bergerak-gerak naik turun, berarti bagian vertikal out OK.
  • Jika ada kerusakan, maka garis akan diam saja atau gerakan naik-turun hanya sedikit.





STV9380-9381 IC Vertikal yang efisien


clip_image002
  • STV9380 dan STV9381 adalah merupakan ic vertikal-out yang sangat efisien, sehingga tidak memerlukan pendingin (heat-sink) seperti ic vertikal pada umumnya
  • Sirkit ini cara kerjanya sama hampir seperti ic vertikal lainnya, kecuali pada bagian penguat achirnya saja.
  • Bagian penguat achir bekerja pada klas D (ini berbeda pada ic vertikal umumnya yang bekerja pada klas AB)
  • Sinyal vertikal input oleh bagian “MODULATOR” dirubah bentuknya terlebih dahulu menjadi  bentuk “pulsa-pulsa kotak” sebelum diperkuat oleh bagian transistor achir.
  • Disini transistor “penguat achir” bekerja sebagai layaknya “transistor switching”
  • Output hasil penguatan yang masih berupa pulsa-pulsa kotak  kemudian dikembalikan menjadi bentuk seperti sinyal vertikal biasa menggunakan sebuah LC fillter (kapasitor dan coil filter)
  • IC Memerlukan tegangan suply (+)16v dan (-)16v
  • STV9380 mampu menghasilkan pulsa vertikal 2.5 APP (Ampere pek to peak)
  • Dan STV9381 3 APP.
image




Trobelshuting bagian vertikal 


IC seperti tipe TA8445, LA7837(38), TDA1770/1, TDA8174, TDA8176 merupakan ic vertikal-out yang agak spesial, antara lain karena :
  • Ramp generator - kalau pada tipe seperti yang dijelaskan pada tulisan kami sebelumnya menjadi satu dengan ic jungle, maka disini ramp generator menjadi satu dengan ic vertikal-out
  • Feedback ac/dc langsung diumpankan ke ic ini sendiri
  • Sinyal input bukan merupakan sinyal gigi-gergaji, tetapi merupakan pulsa-pulsa triger dengan frekwensi vertikal (50/60Hz)
IC jungel yang cocok dengan sirkit ini adalah seperti TA8690, TA8719, LA7680/85, AN5160, AN5603, AN5192, dimana sinyal vertikal out dari ic tipe tersebut berupa pulsa-pulsa triger.
 
 TA8445clip_image002
LA7837clip_image004
TDA8176clip_image006
Cara menguji apakah  ic vertikal out berfungsi normal :
  • Open solderan pada pin-input
  • Sentuh-sentuh input dengan probe avo-meter – raster (vertikal) akan membuka setiap kali pin input disentuh
Vertikal out tidak kerja – dapat disebabkan karena :
  • Tidak ada tegangan suply Vcc (high) dan Vcc (low)
  • Jalur umpan balik tegangan dc dari bagian Vertikal-output ke pin Vertikal-drive putus
  • Kapasitor pada pin ramp-generator short atau open (nilai kering)
  • Jika pin input disentuh-sentuh raster sudah bisa membuka – berarti kerusakan pada ic jungle.





Trobelshuting bagian vertikal (part.1)

 
 

Memperbaiki kerusakan bagian vertikal gampang-gampang susah. Umumnya sih memang gampang. tetapi kadang memang dijumpai ada yang susah. Agar lebih mudah maka pahami dahulu cara kerjanya.  


Sirkit defleksi vertikal dapat dibagi menjadi 3 bagian :


  1. Vertikal-out amplifier - umumnya menggunakan sebuah ic
  2. Vertikal feedback (umpan balik)
  3. Vertikal osilator - merupakan bagian dari ic jungel
 
1. Bagian vertikal-out


  • Lihat contoh skema dibawah
  • Sirkit demikian dinamakan ac-kopel
  • Tegangan suply Vcc diberikan pada pin-6. Umumnya mendapat tegangan suply Vcc sekitar 25v.
  • Sinyal berbentuk gigi gergaji di-inputkan pada pin-4 - yang dihubungkan secara langsung (dc kopel) dari ic jungel.
  • Sinyal output dikeluarkan dari pin-2 - dan dihubungkan secara langsung ke kumparan def yoke
  • Jalur sinyal output adalah  pin-2 >>> Def Yoke >>> C311 >>> R303
  • Pin-2 pada kondisi normal umumnya mempunyai tegangan dc sekitar setengah tegangan Vcc
  • C311 2200u/35v berfungsi seperti halnya kapasitor kopel pada audio-amplifier. Yaitu untuk memblokir agar tegangan dc pada pin-2 tidak short ke ground. Tetapi dapat melewatkan pulsa-pulsa vertikal yang bersifat sebagai ac
  • R310 yang diseri dengan C310 merupakan sirkit untuk mencegah agar bagian vertikal out tidak berosilasi. Sirkit seperti ini juga dapat diketemukan pada sirkit Audio amplifier. Kalau sampai terjadi osilasi akan meyebabkan ic sangat panas.
  • Pada saat “vertikal retrace” – yaitu saat scanning vertikal dari sampai pada bagian bawah layar dan kemudian kembali ke bagian atas – dibutuhkan waktu kembali yang sangat cepat. Untuk itu pada saat retrace bagian vertikal-out membutuhkan suply “yang hanya sesaat itu”  tegangan suply yang lebih besar (2x Vcc)
  • Tegangan suply untuk saat vertikal-retrace ini disediakan oleh bagian sirkit PUMP-UP atau kadang dinamakan FLYBACK-GENERATOR yang biasanya sekitar (2 x 25v)
  • Sirkit Pump-up membutuhkan komponen eksternal yang terdiri dari sebuah Diode D302 dan sebuah elko C307.
  • Pin-7 mengeluarkan pulsa-pulsa vertikal dan biasanya digunakan untuk mensuply pulsa vertikal (V sync) ke ic mikrokontrol untuk OSD
  • Pada teve tertentu sinyal pulsa-pulsa dari pin-7 kadang juga digunakan sebagai “sampling” sensor untuk protek. Jika bagian vertikal tidak kerja maka akan menyebabkan teve mati protek.

2. Bagian vertikal feed-back atau umpan balik.


  • Feed-back atau umpan balik diberikan dari vertikal-out – ke bagian dari vertikal osilator (ramp generator)
  • Berfungsi untuk mengatur “linearitas” bagian penguat defeleksi vertikal.
  • Ada 2 macam jalur feed-back – yaitu (1) dc feed-back  dan (2) ac feed-back
  • Jalur dc feed-back  adalah dari tegangan dc dari pin-2 >>> Def Yoke >>> R306 >>> R313 >>> ic jungel. Dinamakan demikian karena umpan balik merupakan tegangan dc dari vertikal-out ke ramp generator.
  • Jalur ac feed-back  adalah dari pin-2 >>> Def Yoke >>> C311 2200u/35v >>> R305 >>> ic jungel. Dinamakan demikian karena merupakan umpan balik berupa sinyal ac yang telah melewati elko C311.
clip_image002
 
3. Bagian vertikal osilator yang lokasinya pada ic jungel (lihat skema dibawah)


  • Frekwensi vertikal diperoleh dari frekwensi horisontal
  • Menggunakan sirkit yang dinamakan Vertikal Count-Down atau pembagi vertikal, maka frekwensi horisontal yang tinggi dibagi-bagi sehingga memperoleh  frekwensi vertikal yang rendah.
  • Frekwensi vertikal yang dihasilkan dari V Count-down tidak tepat 50hz (PAL) ataupun 60Hz (NTSC)
  • Oleh sinyal sinkronisasi yang diperoleh dari sirkit Sync Separator- maka frekwensi vertikal akan dibuat agar sinkron sesuai dengan sinyal yang diterima. Jika yang diterima sinyal PAL maka frekwensi vertikal akan sinkron pada frekwensi 50Hz. Jika yang diterima sinyal NTSC maka frekwensi vertikal akan sinkron pada  60Hz. Jadi secara otomatis besarnya frekwensi vertikal akan mengikuti sistim sinyal video yang diterima.
  • Output dari sirkit V Count-down bentuknya masih berupa sinyal kotak. Sirkit Ramp-Generator berfungsi untuk merubah sinyal kotak menjadi sinyal yang berbentuk gigi-gergaji. Ramp generator membutuhkan komponen eksternal, yaitu sebuah kapasitor C316 untuk pembentuk sinyal gigi-geraji. Kadang pada bagian ini juga terdapat sebuah resistor dengan nilai ratusan kilo atau mega.
  • Pin-23 V NFB (vertkal negatif feedback) mendapat tegangan dc feed-back dari bagian Vertikal-out
  • Tidak ada tegangan dc  feed-back, maka akan menyebabkan pin-24 tidak akan mengeluarkan sinyal ouput (tidak ada tegangan output)

clip_image004
 
TROBELSHUTING

1. Menjumpai kerusakan vertikal satu garis, maka langkah yang perlu dilakukan adalah :
  • Periksa apakah bagian vertikan-out amplifier telah bekerja - baca. item-2 dibawah.
  • Periksa apakah ada tegangan umpan balik (vertikal feed-back) pada ic jungel pin-23 (V NFB, vertikal negatip feedback) – baca item-4 dibawah.
  • Jika keduanya diatas OK – berarti problem pada ic jungel –baca item-5 dibawah.
  • Pada teve model lama – periksa switch Normal-Service. Mungkin pada posisi Service
  • Kerusakan diode pump-up (open atau putus) juga dapat menyebabkan vertikal satu garis
 
2. Cara memeriksa apakah bagian vertikal-out amplifier sudah kerja.


  • Open atau sedot solderan pada pin-24 ( V out) ic jungel
  • Siapkan Ohm-meter pada posisi x1
  • Probe merah tempelkan ke-ground
  • Probe hitam sentuh-sentuhkan ke jalur menuju ke input ic Vertikal-out .
  • Jika bagian vertikal-out kerja normal – maka garis yang nampak pada layar akan lari-lari naik-turun

3. Bagian vertikal-out tidak kerja


  • Periksa tegangan suply Vcc
  • Periksa tegangan pada bagian output pin-2. Jika tidak ada tegangan maka kemungkinan ic vertikal rusak
  • Periksa hubungan jalur sinyal output dari pin-2 >>> konektor def yoke >>> elko C311 2200u/35v >>> Resistor nilai kecil R303
 
4. Tegangan vertikal feed-back tidak ada


  • Periksa apakah sudah ada tegangan pada bagian vertikal out pin-2
  • Periksa komponen-komponen pada jalur dc feedback
  • Problem pada ic jungel yang menyebabkan vertikal satu garis.
  • Tidak ada tegangan dc feed-back pada pin-V NFB
  • Tidak ada tegangan suply Vcc pada ic jungel
  • Kapasitor pada sirkit Ramp-generator short
  • Kadang  pada sirkit ramp-generator  terdapat sebuah resistor (ratusan kilo). Periksa mungkin resistor nilai molor.
  • IC jungel rusak
  • Problem pada ic memori (pada sirkit yang sudah menggunakan teknologi I2Cbus sda/scl)

5. Vertikal osilator tpada ic jungel tidak kerja, dapat disebabkan karena


  • Tidak ada suply tegangan Vcc pada ic jungel (biasanya tegangan diperoleh dari flyback)
  • Kapasitor filter pada Ramp-generator short (bocor)
  • Kadang ada sebuag resistor yang nilainya ratusan kilo pada ramp-generator. Periksa niali resistor tersebut, mungkin nilainya molor.
  • Kerusakan ic memori pada teve yang sudah menggunakan teknologi I2Cbus (sda/scl)
  • Ic jungel rusak

6. Vertikal tidak penuh atas-bawah – dapat disebabkan antara lain.


  • Periksa dahulu adjustment vertikal size
  • Periksa tegangan suply Vcc pada ic jungel (mungkin tegangan drops)
  • Resistor kecil R303 – mungkin nilai molor
  • Kadang resistor R303 menggunakan dua buah resistor yang dipasang paralel. Mungkin salah satu putus.
  • Kapasitor pada sirkit Ramp-generator nilai mengecil
  • Elko kopel C311 2200u/35v nilai mengecil (kering)
  • IC vertikal-out rusak

7. Vertikal tidak linear atau melipat pada bagian bawah – dapat disebabkan karena :


  • Paling sering disebabkan kerusakan part pada jalur feeddback – yang disebabkan karena nilai komponen  berubah. Periksa nilai komponen resistor dan elko.
  • Dapat pulsa disebabkan ic vertikal rusak.

8. Vertikal tidak linear atau tidak penuh pada bagian atas.


  • Umumnya disebabkan karena tegangan suply Vcc pada ic vertikal-out drops. Periksa elko filter pada suply Vcc dengan ESR meter.
  • Dapat pula disebabkan kerusakan ic vertikal-out
  • Ada gangguan beberapa garis-garis blanking pada bagian atas layar. Umumnya gangguan terjadi karena tegangan pump-up kurang. Disebabkan elko pump-up kering.
  • Jika def yoke pernah diiganti dengan impedansi (ohm) yang lebih tinggi – kadang dapat menyebabkan tmbulnya problem ini.
  • Adjustment Vertikal-Lin dan Vertikal-center (V Pos) yang tidak tepat kadang juga dapat menimbulkan problem ini

9. Tentang tegangan pump-up


  • Tegangan pump-up yang besarbya 2x  tegangan suply Vcc dibutuhkan hanya pada saat vertikal retrace.
  • Sirkit pump-up membutuhkan eksternal komponen yang terdiri dari sebuah elko dan sebuah diode.
  • Kerusakan pada salah satu part tersebut akan menyebabkan tegangan pump-up drops.
  • Akibatnya pulsa vertikal blangking akan drops – yang ditunjukkan dengan gejala munculnya beberapa garis-garis blangking pada bagian atas layar.
  • Diode pump-up open (putus) akan menyebabkan bagian ic vertikal out tidak kerja (problem satu garis)
 
clip_image002[1]
  • Gambar diatas adalah merupakan bentuk sinyal vertikal out
  • Pulsa-pulsa yang mempunyai level tinggi adalah pulsa vertikal retarce – dimana membutuhkan suply tegangan pum-up.

Problem vertikal kurang penuh atau terlalu lebar


Mungkin Anda menjumpai kasus seperti berikut
  • Raster vertikal tidak penuh atas-bawah
  • Atau terlalu lebar atas-bawah
  • Vertikal kurang center
  • Remote tidak tersedia
  • Atau tidak tahu cara buka service menu
Jangan bingung………!!!!  Inilah solusi yang biasa kami lakukan.
  • Sediakan macam-macam resistor dengan nilai 1.0 – 1.2 – 1.5 – 1.8 – 2.0 – 2.2 – 2.7 – 3.0 – 3.3 – 3.9 – 4.7 – 5.0 – 6.8 – 8.2 – 10.0 ohm (ukuran 1watt)
  • Masing-masing sediakan 2 atau 3 pcs
 
image
Tidak penuh atas bawah 
  • Coba satu demi satu dengan resistor tersebut diatas dengan cara memasang paralel pada R1,  mulai dari nilai yang terbesar (10.0 ohm)
  • Jika masih kurang lebar selanjutnya secara bertahap diganti dengan nilai yang lebih kecil
  • Kadang untuk dapat memberikan ukuran vertikal yang pas – kami paralel 3 buah resistor atau seri paralel.
Terlalu lebar
  • Coba  R1 diganti dengan nilai yang lebih besar setingkat diatas nilai aslinya (misal aslinya 1.5 - maka coba ganti dengan nilai 1.8)
  • Kalau masih terlalu lebar maka coba ganti dengan nilai diatasnya lagi.
  • Kalau hasilnya ternyata malah kurang penuh – maka dapat dilakukan dengan cara memasang paralel resistor lainnya seperti pada problem vertikal kurang penuh.
Vertikal kurang center - maka dapat dikoreksi dengan cara
  • Sediakan macam-macam resistor dengan nilai 10 – 12 – 15 – 20 – 22 – 27 – 30 – 33 – 39 ohm (1 atau 2watt) – masing-masing cukup 1 pc saja.
  • Coba pasang sebuah resistor antara  titik (sambungan R4-CL) dengan ground
  • Atau coba antara titik (sambungan R4-CL) dengan Vcc 12v (boleh juga dengan 25v)
  • Untuk mendapatkan niali yang pas mungkin bisa disedri 2 buah resistor
  • Kalau resistor terlalu panas – ganti dengan watt yang lebih besar.
 
CATATAN :
  • Cara ini hanya bisa dilakukan jika tidak terjadi cacat  V Lin.

Raster terlalu terang penyebab vertikal satu garis (Panasonic AN5606)


MOBYDICK memberikan tanggapan mengenai postingan kami tentang “Problem kontras kontrol pada TA8690 dapat menyebabkan vertikal satu garis”
“Salam ziarah mas, Gimana kalau tv Panasonic yang memakai ic AN5606K, rusaknya kadang2 jadi vertikal kadang2 ok,apa ada kena-mengena dengan kontras? “
Waktu itu kami beri jawaban bahwa AN5606 kontrol kontras sudah tidak menggunakan sistim analog lagi seperti seperti TA8690, tetapi sudah menggunakan kontrol lewat data SDA/SCL – jadi kasusnya tentu berbeda 
Baru-baru ini - Ketika sedang membuka-buka catatan, dimana catatan selalu kami buat jika menjumpai kerusakan-kerusakan yang menurut kami kelihatan sediki ganjil. Maka disitu ternyata  ada catatan yang ada hubungannya seperti yang ditanyakan MOBYDICK.
Jika raster terlalu terang pada Panasonic yang menggunakan AN5606 - ternyata dari pengalaman yang pernah kami jumpai dapat menyebabkan “vertikal problem satu garis” dan kadang dilanjutkan dengan mati protek. Tercacat penyebabnya adalah resistor ABL R525 ke B+ bermasalah.
 

Problem kontrol-kontras pada TA8690 dapat menyebabkan probem vertikal


Masih sering terima repair teve yang menggunakan TA8690? Mungkin pengalaman kami ini ada manfaatnya.
Suatu ketika setelah selesai merepair teve model lama yang menggunakan ic TA8690, maka iseng-iseng kami mainkan ajustment pada kontrol britnes, color dan kontras. Seting-an lama kontrol kontras kami lihat pada maksimum 100. Ketika seting-an coba kami turunkan - tiba-tiba mendadak raster jadi satu garis horisontal (problem vertikal)
Cilaka!!! .....ada masalah apa lagi teve ini ? Apa mungkin kebetulan tiba-tiba TA8690 mendadak rusak bagian vertikalnya.
  • OKlah – kami bongkar lagi itu teve
  • Cek bagian vertikal-out tidak ada masalah.
  • Apa benar TA8690 mendadak rusak?
  • Kami masih meragukan akan hal ini.
  • Kembali mengingat hal terachir yang kami lakukan – yaitu adjustment pada kontrol-kontras – kami berpikir apakah masalah ini ada hubungannya?
Mau mengembalikan adjustment rasanya tidak mungkin – karena raster hanya satu garis. Adjustment TA8690 ini masih menggunakan sistim tegangan analog. Karena itu iseng kami coba naikkan tegangan kontrol-kontras dengan cara memasang resistor 10k dari suply tegangan Vcc 9v ke pin-39 kontrol-kontras TA8690.
Dan hasilnya adalah cukup mengejutkan.
  • MENDADAK RASTER MEMBUKA KEMBALI
  • Kami coba lepas resistor 10k – raster kembali menjadi satu garis
 
Kesimpulan  :
Pada TA8690 jika tegangan pada pin-39 kontras-kontrol drops pada level tertentu atau tidak ada sama sekali – maka dapat menyebabkan bagian vertikal tidak fungsi. Pengalaman kami ini sudah pernah kami uji coba pada teve lain yang masih bagus – yaitu dengan men-short ke ground pin kontras kontrol – ternyata hasilnya sama, yaitu vertikal jadi satu garis
 

Kerusakan defleksi vertikal

Memahami cara kerja dan Melacak kerusakan defleksi vertikal
Revisi 00 – Juli 2010
Dokumen ini kami susun dari berbagai sumber dan dari hasil pengalaman kerja pribadi sebagai bengkel service, trainer kursus service radio-tv dan pengalaman bekerja pada sebuah perusahaan elektronik yang pernah mempunyai kerja sama dengan perusahaan Jepang, Korea dan China sebagai manager service station, sebagai manager teknik departemen customer service pusat dalam mengelola dan menyediakan (sumber daya manusia) teknisi. Didedikasikan untuk para teknisi televisi maupun mereka yang lagi belajar. Tujuannya adalah agar dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam teknik reparasi TV.

Daftar isi :

Memahami cara kerja bagian defleksi vertikal
  • 1.01  Fungsi bagian defleksi vertikal
  • 1.02  Vertikal Countdown
  • 1.03  Ramp-generator
  • 1.04  Penguat Vertikal Drive
  • 1.05  Penguat Vertikal- Out
  • 1.06  Pump Up (flyback generator)
  • 1.07  Umpan balik (feedback)
  • 1.08  Kumparan defleksi vertikal
  • 1.09  Macam-macam konfigurasi IC vertikal out.

Melacak kerusakan bagian defleksi vertikal
  • 2.01  Raster hanya satu garis horisontal
  • 2.02  Memeriksa apakah bagian IC Vertikal-out apakah sudah bekerja.
  • 2.03  Kerusakan yang dapat menyebabkan IC vertikal-out tidak bekerja
  • 2.04  Memeriksa umpan balik dc
  • 2.05  Kerusakan pada IC jungel yang dapat meyebabkan vertikal tidak kerja.
  • 2.06  Raster tidak penuh atas bawah
  • 2.07  Pada bagian atas layar muncul gangguan beberapa garis blangking putih.
  • 2.08  Gambar vertikal tidak linear atau melipat.
  • 2.09  Gambar bergetar secara vertikal naik-turun.
  • 2.10  Gambar rolling
  • 2.11  Cara memeriksa kerusakan def yoke bagian vertikal.
  • 2.12  Ada garis putih horisontal dibagian tengah layar (raster hidup penuh)
  • 2.13  Macam-maca adjustmen vertikal
===================================================================

1 Memahami cara kerja bagian Defleksi Vertikal

1.01  Bagian defleksi vertikal berfungsi untuk menyediakan arus gigi gergaji ke kumparan defleksi vertikal agar garis-garis horisontal yang dihasilkan oleh defleksi horisontal melakukan penyapuan mulai dari bagian atas layar dan bergerak kearah bagian bawah layar. Penyapuan secara vertikal  sistim PAL mempunyai frekwensi 50 Hz dan sistim NTSC 60 Hz. Sirkit defleksi vertikal ada beberapa variasai, ini berbeda dengan sirkit defleksi horisontal yang pada semua televisi hampir sama.
Secara garis besar bagian defleksi vertikal terdiri dari :
  • Vertikal osilator (vertikal countdown)
  • Ramp generator
  • Penguat vertikal drive
  • Penguat vertikal-out
  • Pum-up (flyback generator)
  • Sirkit umpan balik
  • Kumparan defleksi vertikal

1.02  Vertikal Countdown sebagai osilator vertikal. Vertikal count-down mendapat input dari frekwensi horisontal count-down dan membaginya sehingga diperoleh frekwensi vertikal.
Pada bagian ini terdapat sirkit yang dinamakan "vertikal window-counter" yang berfungsi untuk mengatur secara otomatis besarnya frekwensi vertikal. Tanpa ada sinyal video input, osilator vertikal berosilasi pada frekwensi bebas sekitar 45 hingga 55Hz. Jika kemudian pesawat menerima sinyal video sistim PAL, vertikal window-counter akan mengunci osilator vertikal pada frekwensi 50Hz. Dan jika menerima sinyal video sistim NTSC akan otomatis mengunci frekwensi vertikal menjadi 60Hz

Jika karena sesuatu kerusakan sehingga frekwensi tidak dapat terkunci, maka akan meyebabkan :
  • Gambar rolling keatas jika frekwensi lebih rendah
  • Gambar rolling kebawah jika frekwensi lebih tinggi.

1.03  Ramp-generator – Pulsa vertikal dari osilator masih berbentuk kotak, ramp-generator berfungsi untuk mengubah bentuk sinyal kotak menjadi bentuk gigi gergaji. Bentuk sinyal gigi gergaji ditentukan oleh nilai filter resistor-kapasitor yang terdapat pada bagian ini.

Sirkit vertikal count-down dan sirkit ramp-generator umumnya ada didalam IC jungel. Tetapi ada sirkit tertentu dimana ramp generator ada didalam IC vertikal-out, misal pesawat yang menggunakan TA8690 dan TA8445.


1.04  Penguat Vertikal Drive - berfungsi untuk memperkuat sinyal vertikal sebelum diumpankan ke bagian penguat vertikal-output. sikit umumnya menadi satu dengan penguat power vertikal out.


1.05  Penguat power Vertikal- Out - Sinyal vertikal gigi gergaji diperkuat oleh bagian ini agar mampu menyediakan power arus gigi gergaji ke kumparan defleksi vertikal. Prinsisp kerja penguat vertikal-out tidak berbeda jauh dengan penguat power-audio


1.06  Pump Up (flyback generator) - Sinar elektron melakukan penyapuan secara vertikal dari bagian atas layar ke bagian bawah. Untuk melakukan penyapuan ulang selanjutnya maka sinar elektron harus kembali dengan cara yang cepat ke bagian atas layer. Untuk melakukan hal ini diperlukan pulsa yang lebih kuat tetapi hanya sesaat saja yang dinamakan pulsa vertikal-retrace, dimana untuk membentuk pulsa ini dibutuhkan tegangan suply yang lebih tinggi pada bagian penguat vertikal-out.

Saat melakukan penyapuan-vertikal dari bagian atas layar ke bagian bawah layar sirkit vertikal-out umumnya membutuhkan tegangan suply sekitar 25v. Dan pada saat vertikal-retrace atau kembali dari bagian bawah ke bagian atas layar dengan cepat membutuhkan tegangan suply yang lebih besar yaitu sekitar 50v. Sirkit vertikal pump-up ada didalam IC vertikal-out dan berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi sesaat pada saat vertikal-retrace dan membutuhkan komponen eksternal yang terdiri dari sebuah diode dan sebuah elko.

Sirkit vertikal-drive, pump-up dan penguat vertikal-out umumnya menjadi satu kemasan dalam IC vertikal-out.

Ada beberapa jenis IC vertikal-out yang tidak menggunakan sirkit pump-up. Sebagai penggantinya bagian vertikal-out membutuhkan 2 macam suply Vcc, yaitu suply tegangan rendah dan suply tegangan tinggi.


1.07  Umpan balik (feedback) - Pengaruh panas menyebakan karakteristik komponen sedikit berubah. Oleh karena itu untuk memperoleh bentuk gigi gergaji yang linear dan stabil digunakan sirkit umpan-balik dari keluaran vertikal-out ke bagian ramp-generator.

Ada 2 macam jalur sirkit umpan balik, yaitu
  • Umpan balik dc – merupakan umpan balik tegangan dc. Jika jalur umpan balik ini putus maka akan menyebabkan defleksi vertikal tidak kerja
  • Umpan balik ac – merupakan umpan balik pulsa-pulsa sinyal ac. Jika jalur umpan balik ini putus maka akan menyebabkan raster vertikal tidak linear atau melipat.

1.08  Kumparan defleksi vertikal - Berbeda dengan kumparan defleksi horisontal, kumparan defleksi vertikal digulung pada sebuah intiferit. Terdiri dari 2 buah kumparan yang dipasang pada kiri kanan leher tabung gambar dan umumnya disambung secara parallel.


1.09  Macam-macam konfigurasi IC vertikal out.
  • Kopel ac – huhungan dari bagian output ke kumparan def yoke disambung secara langsung.
  • Kopel dc – hubungan dari bagian output ke kumparan def yoke melalui sebuah kapasitor elko (biasanya bernilai 1000u/35v). Konfigurasi  ini membutuhkan 2 macam tegangan (tegangan miror plus-minus).
  • Kopel dc menggunakan input deferensial – menggunakan 2 buah input driver dari IC jungel.
sampel gambar kopel ac



sampel gambar kopel dc



2. Melacak kerusakan bagian defeleksi vertikal

2.01 Raster satu garis
Disebabkan bagian defleksi vertikal  tidak kerja.Kerusakan dapat disebabkan karena
  • Bagian vertkal tidak mendapat suply tegangan Vcc
  • IC Vertikal-Out tidak kerja (baca cara memeriksa bagian veretikal-out)
  • Sirkit umpan balik dc putus (baca memeriksa sirkit umpan balik)
  • Keruskan pada IC jungel (Vertikal osilator dan ramp generator
  • (TV model lama) switch N-S (normal-service) terpasang pada posisi service. Switch ini memang sengaja dipasang untuk membuat vertikal menjadi satu garis horisontal untuk keperluan adjustmen white-balance. Normal harus terpasang pada posisi NORMAL (N)

2.02 Memeriksa apakah bagian IC Vertikal-out apakah sudah bekerja.
IC vertikal out kerjanya dapat diperiksa dengan cara :
  • Open pin-input kaki IC vertikal-out
  • Sentuh-sentuh kaki pin-input yang telah diopen dengan probe meter dan amati layar tabung gambar.
  • Kalau bagian vertikal-out sudah bekerja normal, garis akan nampak lari-lari keatas-bawah ketika input disentuh-sentuh.
  • Kalau garis tetap diam saja, atau gerak naik-turun hanya sedikit sekali, hal ini dapat menunjukkan kerusakan pada bagian vertikal-out

2.03  Kerusakan yang dapat menyebabkan IC vertikal-out tidak bekerja :
  • Tidak ada tegangan supply Vcc
  • Konektor ke kumparan def yoke open atau putus
  • Def yoke rusak
  • IC vertikal rusak. IC vertikal rusak biasanya ditandai dengan tidak adanya tegangan pada pin-output IC Vertikal-out (kira-kira sebesar ½ Vcc pada konfigurasi kopel dc)
  • Elko 1000uF/35v rusak atau open
  • Resistor nilai kecil sekitar 1 ohm pada elko 100ouF/35v open.

2.04  Cara memeriksa umpan balik dc
Jika jalur umpan balik dc putus maka akan menyebabkan ramp generator tidak mendapat tegangan umpan balik dc (tidak ada tegangan pada pin ramp generator)
Umpan balik tegangan dc. dapat dilacak mulai dari pin-output IC vertikal-out  >>>  kumparan defleksi vertikal  >>>  melalui beberapa resistor  >>>  diumpankan balik ke bagian ramp-generator (pin-VNF = vertical negatif feedback)


2.05 Kerusakan pada IC jungel yang dapat meyebabkan vertikal tidak kerja.
  • Tidak ada suply pada Vcc pin-defleksi IC jungel
  • Tidak ada tegangan umpan balik dc pada pin-VNF
  • Kerusakan part pada sirkit Ramp-generator open atau short
  • Hubungan antara IC Jungel dengan IC Vertikal-out putus
  • IC Jungle rusak (sebelum mengganti IC Jungel maka periksa kemungkinan kerusakan-kerusakan lainnya terlebih dahulu)
  • IC memori rusak (data vertikal size hilang)

2.06  Raster tidak penuh atas bawah
Kemungkinan dapat disebabkan antara lain karena :
  • Adjustmen V-Size
  • Elko kopel yang umumnya mempunyai nilai 1000uF/35v nilai kapasitansi-nya menurun
  • Resistor yang nilainya kecil yang menghubungkan kopel 1000uF/35V ke ground nilai molor
  • Kapasitor filter pada sirkit ramp generator nilai berubah atau bocor.
  • IC Vertikal out rusak.
  • Tegangan suply Vcc IC Vertikal Out drops. Biasanya disebabkan elko filter kering.
  • Tegangan suply IC Jungel drops.
  • IC vertkal -ou rusak
  • IC Jungel rusak
  • IC memori rusak (data vertikal size rusak)

2.07  Pada bagian atas layar ada gangguan beberapa garis blangking putih
Problem nampak jelas jika terima gambar kontras. Disebabkan pulsa vetikal blangking levelnya kurang.
Problem disebabkan karena salah part pada sirkit Pump Up rusak seperti elko kering atau diode bocor.

Untuk IC vertikal dengan 2 suply tegangan tinggi dan rendah. Cek tegangan untuk tegangan yang tinggi. Mungkin tidak ada tegangan atau tegangan drops karena elko filter kering.


2.08 Gambar vertikal tidak linear atau melipat.
Problem dapat disebabkan antara lain karena ;
  • Ajustment V Lin
  • Kerusakan part-part pada bagian umpan balik acti elko atau resistor ada yang nilainya berubah. Oleh karena itu perlu diperiksa satu demi satu nilai part-partnya
  • IC Vertikal rusak
  • Kerusakan def yoke.
  • IC Jungel rusak

2.09 Gambar bergetar secara vertikal naik-turun.
  • Kalau diamati frekwensi getaran sesuai dengan volume suara yang diterima. Coba cek dengan volume suara minim dan coba dengan cek dengan vol besar. Jika dengan vol besar getaran bertambah parah, berarti problem berhubungan dengan bagian suara.Disebabkan sirkit power suply untuk bagian vertikal IC jungel tegangannya naik-turun terpengaruh oleh tegangan power audio yang naik-turun. Lacak hubungan antara suply bagian vertikal dengan bagian audio-amplifier. Biasanya disebabkan ada diode yang bocor atau elko kering. Lakukan solder ulang
  • Getaran tidak ada hubungan dengan volume suara, hal ini diapat disebabkan karena masalah yang kurang baik atau konektor yang kurang baik. Umumnya diketemukan pada televisi model lama.

2.10 Gambar rolling
Kemungkinan dapat disebabkan karena :
  • Problem pada IC Jungel.
  • Jalur sinyal sinkronisasi-input ada yang putus atau part yang rusak.Cek part-part yang berhubungan dengan bagian sinkronisasi.
  • Data korup pada EEPROM.

2.11 Cara memeriksa kerusakan def yoke bagian vertikal.
  • Def yoke vertikal umumnya terdiri dari 2 buah kumparan yang disambung parallel.
  • Pisahkan salah satu ujung sambungan parallel.
  • Ukur masing-masing nilai resistansinya (sebaiknya menggunakan meter digital)
  • Jika resistansi tidak sama, berarti yang mempunyai nilai resistansi lebih kecil ada yang short

2.12 Raster hidup normal, dibagian tengah ada garis putih horisontal
Kami pernah menemukan problem semacam ini, dan disebabkan karena tegangan B+ drops yang menyebabkan bentuk arus gigi gergaji tidak linear.


2.13  Macam-macam adjustmen vertikal
  • Vertikal Size – untuk koreksi lebar atas bawah
  • Vertikal Linear – untuk koreksi jika bagian atas gambar tidak sama dengan bagian bawah
  • Vertikal Center (posisition) – untuk oreksi jika gambar kurang tengah (naik-turun)
  • Vertikal S. Cor – untuk koreksi jika bagian atas & bagian bawah layar sudah sama tetapi tidak sama dengan bagian tengah layar

cara sederhana memeriksa emisi tabung crt tua

Cara sederhana memeriksa emisi tabung CRT tua


KASUS :
  • Mungkin para teknisi sering mengalami kejadian yang membikin gondok seperti ini. Sudah capek-capek memperbaiki teve dengan problem mati dan mengganti berbagai macam part, ketika pesawat sudah bisa hidup ternyata tabung CRT telah lemah atau salah satu katode mati.
Untuk menghindari pengalaman pahit seperti diatas, maka setiap kali akan mereparasi teve tua selalu kami lakukan dulu cek emisi tabung CRT.
 
Caranya adalah sebagai berikut :
  • Sediakan tranfo adaptor 2A tanpa CT yang mempunyai tap tegangan 6v, 7.5v, 9v.
  • Sediakan soket CRT kosongan sesuai dengan tabung yang akan dicek (bisa baru maupun bekas)
  • Lepas soket CRT aslinya dan pasang CRT soket kosongan
  • Hidupkan heater menggunakan tranfo adaptor. Sesuai kan tap tegangan agar tegangan heater sekitar ac 5 hingga 6v (coba mulai dari tap tegangan terkecil tentunya)
  • Siapkan Ohm meter dan set pada posisi OHM x 1K
  • Tempelkan probe hitam pada pin G1.
  • Tempelkan secara bergantian probe merah pada Katode Red, Katode Green, Katode Blue
  • Kalau jarum meyimpang sekitar 80-90% berarti emisi masih bagus
  • Kalau jarum menyimpang kurang dari 50% berarti emisi sudah mulai lemah.
 
Kalau ternyata emisi sudah lemah, maka tabung CRT kami coba tembak dulu. Kalau berhasil maka teve baru diperbaiki.
 

cara menghilangkan windowes 7 cd bajakan

Here is the ultimate Windows Genuine Advantage (WGA) remover for those who are getting annoyed by the Windows Genuine Advantage popping up every few second.
windows genuine advantage Ultimate Windows Genuine Advantage (WGA) Remover

You did install the latest updates recommended by Windows, now you get a message saying: this copy of Windows is not genuine, you may be victim of software counterfeiting.
To disable Ultimate Windows Genuine Advantage (WGA) once for all, simply download and install WGA remover.
zip Ultimate Windows Genuine Advantage (WGA) Remover  WGA Remover (1.0 MiB, 537,146 downloads)
Updated in February, 2012 – this version of WGA Remover is recommended for Windows7 users.
zip Ultimate Windows Genuine Advantage (WGA) Remover  WGA Remover 2012 for Windows7 (1.6 MiB, 1,047,134 downloads)
Once patch is installed, reboot the Windows.

Do you still have problems?

It's recommended to run the best fix tool to repair and speed your PC!
download Registry Easy (4.7 MiB, 7,795 downloads)
Works best with: Windows XP, Vista & 7

Rabu, 22 Februari 2012

cara bikin casan aki sederhana

Cara sederhana bikin carjer aki mengunakan trapo ct 5 amperrr

Udahlah mending kita cas sendiri di rumah.
Caranya?
Buat sendiri charger akinya…
Nih rangkaiannya…

Charger aki ini hanya menggunakan sebuah transformator (trafo) step down 12 volt 5 ampere, kapasitor 2200 mikrofarad 25 volt (makruh hukumnya), amperemeter 5 ampere dan dua dioda 1N4007.
1. Trafo
Carilah trafo step down 12 volt, cara kerjanya adalah menurunkan tegangan PLN 220 Volt menjadi 12 volt. Trafo berfungsi sebagai penyuplai daya listrik untuk mengecas daya listrik aki. Ampere trafo disesuaikan dengan ampere aki.
AMPERE TRAFO SEBAIKNYA 10% DARI AMPERE AKI!
Jadi kalau aki berdaya 12 Volt 50 Ampere, pakailah trafo stepdown yang berdaya 12 volt 5 Ampere.
Sebenarnya bisa2 aja pake ampere yang lebih besar, emang jadi lebih cepet tu ngisi daya akinya, tapi akinya juga lebih cepet rusak.
Oiya, pengecesan dengan daya 10% lebih kecil dari aki dilakukan selama 10 JAM.
2. Dioda
Keluaran (output) trafo adalah arus AC (alternating current) atau arus bolak-balik, sedangkan aki ber arus DC (direct current) atau arus searah. Maka diperlukan komponen elektronik untuk menyearahkan arus AC tersebut, yak yaitu dioda.
Sebenernya dioda ini seperti kiprok pada kendaraan, tapi pada kendaraan dioda yang digunakan adalah dioda bridge (4 dioda), sedangkan disini cukup pake 2 buah dioda yang serinya 1N4001, atau 1N4002, atau 1N 4007 atau lainnya yang memiliki kemapuan diatas ketiga dioda yang disebutkan.
3. Amperemeter
Amperemeter atau ammeter adalah alat ukur arus listrik. Dipasang secara serial pada rangkaian kelistrikan.
Di rangkaian charger aki ini diperlukan amperemeter sebagai indikator “sudah penuh belum ya itu muatan listrik aki??”
Ketika aki belum penuh, pembacaan pada ammeter menunjukkan angka 1-3 A. Jika aki sudah penuh pembacaan ammeter mendekati angka 0 (nol). Pada saat ini, aki harus dicabut dari rangkaian charger.
4. Kapasitor
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian charger adalah makruh hukumnya. Mengapa makruh? ya karena tidak wajib, kenapa tidak wajib? karena aki sendiri merupakan kapasitor raksasa.
Ya jadi terserah mau diaplikasikan atau tidak.
Tapi sebaiknya dipasang juga gapapa, itung2 buat perata arus, dan bisa membuat hati tenang, yah kaya jimat aja.
Pasang aja, ga mahal2 amat kok.
Selamat mencobaaa…

cara bikin mikser 6 cenel

A lot of friends ask me a circuit AUDIO MIXER, for various uses. I will begin with a circuit which you can it manufacture, as you want. This you can place in the MODULES of inputs any circuit you want, depending on the use that you intend the MIXER, the same is also for the number of input channels, that you will manufacture. Below I will give enough circuits with various levels of quality and complexity. All the circuits that propose and are simple also they maintain, a very good level of quality. For those who they are interested they can make few patience. Shortly I will give project, professional level console of mix signals of sound.
MIXER_1.gif (29758 bytes)
In the Fig. 1 exist the main circuit of MIXER-6Ch. It is constituted by 6 input channels. The channels from CH 1-4 are monophonic channels. The circuit that you will select for this place, can be in input connection, BALANCE or UNBALANCE [ Symmetrical or asymmetrical ], have POWER PHANTOM, for Electret microphones, use various types plugs of input. The channels CH 5-6, are intended for stereo use. The number of input channels they can increase itself as long you want, making choice between mono and stereo of circuits. More details for the input circuits I will give separately for each circuit. The output of each channel drive the RV1-6, that potesometer regulation level of sound. With RV7-12 we create conditions of balance between two channels [ panoramic potesometer [ BALANCE ]]. All the signals from the input channels in this point are added by two adders [ IC1a-b ], for each channel Here exist two trimmer TR1-2 that adjust the gain of each IC, adapting the level of signal of output, in the level that we want. They can be suppressed if you do not need such something. The next stage is a EQUALIZER [ Fig. 9 ], three band of regulation. The IC3α-b, constitute the output of MIXER, they are have gain one and they make the essential isolation of previous stages, with the unit that we will drive. For whoever they want they use headphones, it exist a classic circuit drive of headphones, round the IC2a-b, that give output in the JF13. It can also exist also optical clue of audio level, with a STEREO VUMETER. Circuit that you can select between what I give in the category of VU Meters or that other you want. The supply of various circuits becomes from the power supply that connect to JF12b and gives a variety from voltages, that probably will need. .
  • VU Meter collection [1][2][3]

Part List [Fig.1]

R1…..12=4.7Kohms RV1….4=47Kohms Log. [Fader] C19-20=220uF 25V
R13…..24=10Kohms RV5-6-13=2X47Kohms Log. [Fader] Q1-3=BD139
R25-26=22Kohms RV7….12=10Kohms Lin. pot. Log. Q2-4=BD140
R27-30-34-39=100ohms TR1-2=4.7Kohms  trimmer IC1-3=NE5532
R28-29-36-37=100Kohms C1….8=10uF 25V IC2=NE5532TL072
R31-42=10Kohms C9-11=47pF ceramic or mylar JF1….6=XLRFemale Plug
R32-41=4.7Kohms C10-12=47uF 25V JF7….11= RCAFemale Plug
R33-40=10Kohms C13-14=100uF 25V JF13=JACKFemale Plug
R35-38=47ohms C15-16=2.2uF 16V  [C17-22=No use]
All the Resistors is 1/4W 1% metal film C18-21=100pF ceramic or mylar


Modules for mono Input Channels

MIXER_2.gif (6496 bytes)
A simple choice appear in the Fig. 2, in asymmetrical [ unbalance ] connection of input. It uses integrated circuit [ IC1 ], in inverting and possibility of regulation gain of unit, for low levels [ microphone ] up to high [ line ]. With switch S1 we can, if it is necessary we give supply for the operation of Electret, condenset microphones. In the place of IC1 we can use a variety from integrated circuit that give below. The type of integrated circuit that we will use, depend from the number of input channels, that we will manufacture, for this reason I do not give also concrete type. My own choice is: IC1=NE5534NE5532LM833- TL072- TL074.

Electronic Balance Mic-Line input Module

MIXER_3.gif (10099 bytes)
In the Fig. 3, appears one stage with much better characteristics, in symmetric connection [ balance ], with continuous regulation of stage from the potesometer 22KΩ. This give the possibility for regulation of sensitivity, from low input levels until high. And in this circuit I do not give concrete type for the IC1-3. The choice can become from the below list, according to the characteristics the each IC and proportionally use for which him we intend. My own choices are: IC1-2=NE5532 – LM833, IC3=NE5534 – TL071.

Microphone transistors preamplifiers

MIXER_4_5.gif (9022 bytes)
In the Fig. 4-5, exist two choices for preamplifiers of microphone that use transistor, in asymmetrical [ unbalance ] of input connection. For the supply of this stages, exist two choices. The first choice, are with diode zener, the other choice, use voltages that give the regulators, from main power supply..
  • Mic/Line Balance input Professional

Modules for Stereo Input Channels

MIXER_6_7.gif (14033 bytes)
For the modules of inputs stereo, exist two choices, that appear in the Fig. 6-7. The first choice in Fig. 6, it is in symmetric input connection [ balance ], while in the Fig. 7, exist one of simple asymmetrical input connection [ unbalance ]. The gain of also two units is one. This gain can increase itself, if this need, if we increase the price of resistors that is parallel with the capacitors 33pF. Should these resistors be equal between them.

Stereo Phono Preamplifier [RIAA Filter]

MIXER_8.gif (11090 bytes)
In the Fig. 8, exist a classic preamplifier PHONO of correction RIAA, for those who they insist they use disks of vinyl. For good precision in the reproduction of sound, should the materials that find in the negative feedback and correct RIAA, to be good quality, as resistors of 1% metal film, the capacitors polypropylene and Mylar. The capacitor C8, adaptation in the input, can change with such price, so that it suits with the characteristics of cartridge that we will use. In the place of IC1 we can use also the LM833 or other completed low noise integrated circuit.

3 Band EQ

MIXER_9.gif (12126 bytes)
In the Fig. 9, exist a simple and classic circuit EQUALIZER, three band, low, mid and high frequencies, with gain of regulation [ ±18 dB/oct ]. All potesometer they are doubly linear and good quality.

Power Supply for 6 Ch MIXER

MIXER_10.gif (11974 bytes)
The Power supply in fig. 10, he is very simple in his designing. There are four regulators that for us provide a variety from voltages, that probably we will need. The basic voltage are ± 15V. The voltage of + 12V is intended basically for the circuit of VUMETER. If we do not use electronic VUMETER, we can him suppress. The himself is also in effect for the voltage of + 5V, (is intended for the input circuits, with transistor [ Fig. 4-5 ], if we do not use the zener diodes). For until 6 input channels the regulators, it does not need they are placed in heatsinks . For more channels good it will be they are placed on heatsinks. Is good transformer T1, it is placed far by the remainder circuits.

MIXER_11.gif (4807 bytes)
In the Fig. 11, appear various choices of connection for various types of plugs, that you can use in all the input circuits. Attention should be given in the connections, so that are not created bronchuses, so that we have hum. The clue [ + HOT ] correspond in signals inside phase, while clue [ - GOLD ] in out phase signals. All the components should be good quality. .

Typical characteristics for IC’s, that I propose

MIXER_12.gif (7710 bytes)
The MIXER-6Ch, can be manufactured in a box, which the above surface will have a certain bent. In the place RV1-6, can be used potesometer Fader. So if you cannot accomplish with this manufacture, you can use simply rotatively potesometer in all the places.
* If you use NE5534, it should you place capacitor 22pF between pin 5 and 8 .

Pre Fader Listen [PFL] stage for Audio Mixer

MIXER_13.gif (16075 bytes)

Monitor Sel. From Mixer Input Channel To Headphone

MIXER_14.gif (8621 bytes)
Many friends asked if it’s possible in the MIXER exist also a circuit monitor, so that is possible the pre-listen channels without they are open pot. Fader or they can hear that it exist in the each input channel, parallel with the sound that goes to the main output, without exist his effect of one in the other. This work him they make the circuits that I give. In the Fig.13, exist a circuit that this listen becomes from independent switches, with possibility of listen all channels, we want. Parallel, exist also diodes LED D1-6, that shows more channel is open. Then exist a classic summing amplifier and a potesometer that regulates level to headphone amplifier. This signal is charged with the mainly signal, but only in a headphone amplifier. If the circuit became complexer, we could cut the signal from exit L-R, when we pressed some switch. In the Fig.14, exist a circuit that make the same work, but is simpler. Instead of switches, exists a double rotary switch, that select only a input channel each time. In the place of IC1, it can enter somebody from opamp. that propose, choice of that will be proportional units that will be used.