Kamis, 22 Desember 2011

kiki servis blog anak kuningan CARA FLASH HP NOKIA

CARA FLASH HP NOKIA Khusus Nokia N serias ke bawah,bisa saja memori hp nya terserang virus,dan jika HP sudah terinfeksi firus bisa membuat HP menjadi henk, ga' tau dech virus apa itu. Yang saya mau jelaskan disini adalah cara mengembalikan HP kesistem awal bukan jenis virusnya. Ciri - ciri HP yang terinfeksi virus adalah HP blank ( hanya tulisah NOKIA saja yang tampak) Yach, kalau HP udah nge-Blank begitu ya mau ga mau harus di-Plash. bawa ke konter HP? atau tempat service HP? tunggu dulu!!! Ikuti tip saya mudah - mudahan anda tidak jadi mengeluarkan uang untuk bayar Plash HP. Emang sih ada alat khusus buat nge-Plash HP, tapi disini akan saya berikan cara manual yang bisa setiap orang mengerjakannya. Gini caranya: 1. Battre harus penuh atau paling tidak 50% dan HP dalam keadaan mati atau off. 2. Tekan dan tahan tombol "yes", tombol "*" dan tombol "3" secara bersamaan, masih dalam keadan menekan ke tiga tombol tersebut tekan pula tombol "on", tekan dan tahan terus ke empat tombol tersebut jangan lepaskan sapai HP berkedip - kedip dan akhirnya menyala Namun jangan kaget jika HP anda kemabali ke sistem atau formal awal sama seperti beli HP baru, begitu juga data yang anda simpan (lagu, gambar, video, dll) akan hilang sama seperti kalau komputer habis di format. SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL !!!!

Rabu, 21 Desember 2011

kiki servis blog anak kuningan Tips kerusakan AKARI

roblem ini sering dijumpai pada teve AKARI-INTEL dan Goldstar yang menggunakan chroma TA8690, dengan gejala-gejala : Bagian-bagian pinggir dari gambar nampak bergerigi kecil-kecil dan goyang2 Kadang gambar robek-robek secara horisontal. Awalnya kami kami cukup kesulitan menemukan penyebab problem ini. Analisa kami problem kemungkinan disebabkan pada komponen-komponen : Keramik resonator horisontal osilator 500khz Sirkit horisontal AFC Sirkit sync separator input Setelah melakukan pemeriksaan maupun penggantian part pada bagaian-bagian tersebut, bahkan juga mencoba mengganti TA8690, masalah tetap tidak terselesaikan Solusi kami temukan dengan tidak sengaja ketika tangan kami menyenggol heat-sink transistor horisontal-out.......kok rasanya panasnya sedikit tidak normal. Transistor horisontal yang panas dapat disebabkan karena elko filter pada tranfo horisontal driver yang kering (elko C408). Kami periksa elko dengan ESR-meter.....ternyata benar juga. Setelah elko kami ganti......hasilnya problem gambar bergerigi langsung ikut hilang terselesaikan. clip_image002 Inti yang ingin kami sampaikan dengan cerita diatas ialah bahwa menyelesaikan suatu problem yang sulit, kadang tidak disengaja ternyata dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan “gejala lain” yang timbul. Contoh kasus lain misalnya : Problem gambar keder. Karena terpaku dngan masalah gambar, maka trobelshuting difokuskan pada sirkit gambar, dan sulit sekali menemukan penybabnya. Tetapi ketika docoba suaranya, ternyata suara ada problem juga. Dengan menyelesaikan problem pada bagian suara terlebih dahulu yang lebih mudah, ternyata problem gambar langsung ikut hilang pula. *************************************** Kasus yang hampir sama : Gambar bergerigi pada teve dengan TDA9381 Posted by Sumarsono at 3:26 AM 0 comments Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Links to this post Labels: AKARI, LUCKY-GOLDSTAR Friday, May 27, 2011 AKARI-GOLDSTAR dengan TA8690-GS-8334-03A/PTC-80897-01 tidak ada suara. PROBLEM : Tidak ada suara, walaupun volume (yang terlihat pada osd) dimaksimalkan (gambar bagus). Diperiksa bagian penguat audio OK Diperiksa tegangan kontrol volume pada pin-2 TA8690 tidak mau berubah naik-turun, jika volume dibesar-kecilkan Jika fungsi Auto-search dicoba – maka tidak akan mau nyantol. SOLUSI : Paling sering hal ini disebabkan karena kerusakan pada transistor Q06. Kenapa hal ini bisa terjadi ? Apa fungsi transistor Q06? IC mikrokontrol mendapat 2 macam sinyal yang berasal dari TA8690. Tegangan AFT yang berasal dari pin-48 AFT out >>> lewat transistor Q504 ke ic mikrokontrol Pulsa ID (indentification) yang merupakan pulsa frekwensi horisontal dari pin-21 >>> lewat transistor Q07 >>> Q06 ke ic mikrokontrol Secara bersamaan kedua pulsa ini mempunyai fungsi agar ic mikrokontrol dapat mendeteksi siaran saat Auto-Search agar dapat “nyantol”. Kerusakan salah satu jalur sinyal akan menyebabkan Auto-search tidak mau nyantol. Dalam kondisi normal pulsa ID juga berfungsi sebagai kontrol “muting suara”, dimana jika tidak ada siaran (tidak terima siaran) >>> tidak ada sinyal ID >>> suara akan di mute oleh mikrokontrol secara otomatis (kontrol volume di nolkan). hal ini bertujuan agar tidak terdengar suara ngosos yang mengganggu. Oleh karena itu jika jalur sinyal pulsa ID dari TA8690 ke mikrokontrol ada yang putus – maka akan menyebabkan suara di mute oleh mikrokontrol, walaupun terima siaran. Pin-AFT input Pin-ID input GS-8434-03A 18 17 PTC-80897-01 11 17 *********************************** Posted by Sumarsono at 11:13 AM 0 comments Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Links to this post Labels: AKARI Monday, January 31, 2011 Tips AKARI suara desis (LA76810A/B) Mungkin pernah menjumpai model AKARI dimana mengalami problem “suara desis”. Ketika dicek lewat service-mode ternyata frekwensi FM audio yang seharusnya 5.5Mhz berubah ke 6 atau 4.5. Data dapat dirubah menjadi 5.5 lewat service-mode Tetapi tetapi masalahnya data tetap akan kembali lagi berubah ke 6 atau 4.5 setelah keluar dari service-mode Solusi : Ada beberapa bloger yang membuat tulisan semacam ini, dimana solusinya adalah mengganti IC EEPROM. Sebenarnya problem ini dapat diselesaikan tanpa harus menggnati EEPROM. Cuma prosedurenya memang agak panjang. Caranya adalah sebagai berikiut : Masuk ke servis-mode (MENU pada front panel dan SLEEP pada remote) Pilih menu nomor 11. Ubah nilai data OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” ke “2” Ubah nilai data OPT-SIF-System dari “0” ke “1” Keluar dari servis-mode (SLEEP2x) Masuk ke main menu (dengan menekan-nekan tombol MENU). Pilih menu SYSTEM Ubah “M/N” menjadi “B/G” Keluar dari main menu Masuk kembali ke servis-mode lagi. Pilih menu nomor 11 lagi (untuk mengembalikan nilai data yang telah dirubah) OPT_COLOR-SYSTEM ubah kembali menjadi “1” seperti semula. OPT_SIF-SYSTEM ubah kembali menjadi “0” seperti semula Keluar dari servis-mode. Lakukan Auto search ulang Bereeeessssss……………… ++++++++++++++++++++++++++++ Posted by Sumarsono at 10:16 PM 0 comments Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Links to this post Labels: AKARI Monday, June 28, 2010 Tips kerusakan AKARI BEBERAPA TIPS KERUSAKAN AKARI 001 Cara buka Service Menu Service Menu.1 yang menggunakan LA76810-PTS302, PTC1202-01, TA8690 Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote Tekan SLEEP 3x untuk menyimpan data dan keluar dari menu Service Menu.2 - CLARA Tekan DISPLAY dan MENU secara bergantian dengan cepat. Tekan SLEEP 2x Ganti SET UP SELECT 0 --> 1 pada Menu 2 untuk masuk ke menu lainnya. Tekan Q.view untuk keluar. Service Menu.4 – Mengguanakan IC M61256 Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote Jika pakai TUNER Samsung TECC2949PG40 Nilai TUNER SEL 0 Jika pakai Tuner LG TAEW G002D Nilai TUNER SEL 1 Tekan SLEEP untuk keluar. Service Menu.5, - 29M77A Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalu belum berhasil Tekan ENTER untuk menyimpan data. Tekan TV/AV untuk keluar. Service Menu.6 – 29M99SN Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalau belum berhasil Tekan CALL dan MENU secara bergantian hingga muncul tulisan “BUS OPEN” untuk menyimpan data Tekan CALL dan MENU untuk keluar 002 Tidak ada suara walaupun vol maksimum (IC TA8690). OSD display kontrol volume normal, tetapi suara tidak ada. Diperiksa bagian suara penguat audio. Kalau di cek Auto-search ternyata tidak fungsi. Problem disebabkan mikrokontrol “muting” karena tidak terima pulsa ID dari TA8690. Periksa jalur pulsa tegangan ID dari TA8690 pin-21 ke mikrokontrol pin-6 (ID input). Paling sering disebabkan transistor Q06 rusak. 003 Transistor Power Rergulator rusak pada TV yang meggunakan SMPS All Transistor, jika diganti rusak lagi, Disebabkan karena umpan-balik dari tegangan B+ lewat photo coupler ke rangkaian regulator ada yang problem. Umumnya disebabkan karena resistor 47k nilainya molor. 004 Gambar ada gangguan beberapa garis-garis horisontal dibagian tengah layar. Kadang disertai sura humming (power suply all transistor) Disebabkan kapasitor elko besar tegangan 300V kering. 005 Pesawat kadang mati sendiri pada pesawat yang menggunakan SMPS All Transistor. Kalau di power mau menyala lagi. Pesawat model ini sebenarnya tidak diperlengkapi dengan sirkit protek. Pesawat “off’ sendiri karena lama-kelamaan tegangan 5v untuk mikrokontrol drops pelan-pelan. Disebabkan karena photocoupler mau rusak. 006 Suara desis pada model yang menggunakan LA76810. Ketika diperiksa sistim suara berubah ke 4.5. Dicoba kembalikan ke 5.5 selalu kembali ke 4.5. Disebabkan data korup pada EEPROM. Dapat diperbaiki dengan langkah-langkah sebagai berikut : Buka servis menu. Pilih menu nomor 11. Ubah OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” “2” Ubah OPT-SIF-System dari “0” “1” Keluar dari servis menu. Masuk ke main menu dengan menekan-nekan tombol MENU. Pilih menu SYSTEM Ubah “M/N” menjadi “B/G” Keluar dari main menu Masuk lagi ke servis menu lagi. Pilih menu nomor 11 seperti item (1) Ubah OPT_COLOR-SYSTEM menjadi “1” seperti semula. Ubah OPT_SIF-SYSTEM menjadi “0” seperti semula Keluar dari servis menu dengan menekan SLEEP 2x Lakukan Auto search ulang 007 Muncul tulisan “HUBUNGI INTEL-AKARI” Disebabkan karena data korup atau kerusakan EEPROM. Ganti dengan EEPROM yang sudah di-preprogram dari perwakilan service. 008 Muncul gambar gembok pada model seri CL (Clara). Front panel dan remote tidak bisa difungsikan. Coba tekan dan tahan tombol DISPLY beberapa detik hingga gambar gembok hilang. Kemudian matikan TV Kalau tetap tidak bisa ganti IC EEPROM dengan yang sudah di-preprogram dari perwakilan service. 009 Volume satu strip suara langsung keras (LA76810) Buka service menu. Masuk ke MENU-8, untuk masuk menu-8 maka SETUP SELECT pada MENU-2 nilai harus dirubah dulu dari 0 menjadi 1. Problem disebabkan item STEREO OPT yang seharusnya mempunyai nilai 0 berubah menjadi 1, kembalikan ke 0. Jangan lupa untuk mengembalikan SETUP SELECT ke nilai semula. Tekan tombol Q.VIEW untuk keluar dari factory setting. 010 Raster gelap (TA8690) Pin-54 tidak ada tegangan (normal sekitar 3 ~ 4v) 011 Chanel geser sehingga gambar lama-lama hilang (LA76810) Ganti coil video detek

kiki servis blog anak kuningan Cara sederhana memeriksa flyback (FBT) rusak

Cara sederhana memeriksa flyback (FBT) rusak

Gejala flyback rusak antara lain adalah :

Tr horisontal diganti baru langsung jebol
Tegangan B+ drops

Sebenarnya ada beberapa macam alat yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah flybak rusak. Lain kali akan kami tulis artikelnya.
Tetapi kami punya cara sederhana yang selalu kami lakukan untuk memastikan apakah flybak rusak atau masih bagus, sebelum mengganti transistor horisontal. Yang diperlukan hanyalah sebuah lampu dop 100watt yang diberi tambahan sambungan kabel sepanjang kurang lebih 25cm
Caranya adalah sebagai berikut.

Putus hubungan antara flyback dengan kolektor transistor horisontal-out. Dengan cara (a) Open kolektor dengan cara solderan disedot dari printed board, atau (b) Melepas kabel jumper kalau ada, atau (b) Memotong jalur prited.
Pasang ac volt-meter antara basis dengan ground transistor horisontal out.
Hidupkan pesawat sebentar saja – harus ada tegangan ac sekitar 1v. Hal ini dilakukan adalah untuk memastikan bahwa horisontal osilator dan horisontal driver sudah kerja.
Pasang lampu dop antara flyback dengan kolektor transistor horisontal (lampu diseri dengan kolektor).
Hidupkan pesawat sambil diukur secara bergantian tegangan heater, screen (VR screen maks).
Jika tidak ada tegangan berarti flyback rusak. Biasanya ditandai dengan lampu dop yang menyala agak terang.
Jika flyback masih bagus biasanya heater ada tegangan ac sekitar 1 hingga 2v, tegangan screen sekitar 150v. Biasanya ditandai dengan lampu dop yang menyala redup.
Pengukuran harus dilakukan dengan cepat, sebab kalau pesawat menggunakan sirkit protek – maka protek akan aktip bekerja.

kiki servis blog anak kuningan Yang perlu diketahui jika ketemu flyback rusak ?

Yang perlu diketahui jika ketemu flyback rusak ?

Kerusakan flyback umumnya disebabkan karena :

Faktor kualitas pembuatan
Faktor umur pemakaian sehingga kualitas bahan-bahannya mengalami degradasi.


Selain itu ada faktor lain yang dapat memicu kerusakan flyback, yaitu

ABL tidak berfungsi, sehingga gambar selalu bekerja pada kondisi britnes/kontras yang tinggi.
ABL normal, tetapi kontrol Kontras dan Britnes oleh konsumen diseting pada level maksimum

Kedua hal tersebut diatas menyebabkan “kerja” flyback menjadi berat, sehingga dapat menyebabkan cepat rusak. Oleh karena itu cek setingan kontras dan britnes. Informasikan ke konsumen mengenai resiko setingan pada maksimum.

Flybak rusak/akan rusak kadang dijumpai dapat menyebabkan part pada sirkit ABL rusak. Setelah penggantian flybak, mungkin akan muncul problem layar gelap. hal ini disebabkan ada salah satu resistor ABL yang terbakar (gosong), atau kapasitor ABL yang short.
Menjumpai ada resistor ABL atau kapasitor ABL yang rusak biasanya merupakan petunjuk kalau flyback rusak atau akan rusak.

Jika flybak rusak, maka resistor atau kapasitor jika diganti akan rusak terbakar lagi.
Jika resistor atau kapasitor diganti dan pesawat dapat hidup normal, biasanya tidak lama lagi flyback akan menyusul rusak. Hal seperti ini perlu dijelaskan konsumen agar suatu saat Anda tidak dikomplain oleh konsumen karena pesawat rusak lagi.



Lihat contoh skema gambar dibawah :

R422 atau R423 merupakan resistor ABL yang sering terbakar
C422 adalah kapasitor ABL yang sering short.
Keduanya menyebabkan raster gelap


clip_image002


****************************
Posted by Sumarsono at 5:37 AM
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Labels: FBT-HIGH VOLTAGE
0 comments:

Post a Comment
Links to this post

Create a Link
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Search This Blog


powered by

Labels

ADJUSTMENT (5)
AKARI (4)
ARTIKEL (18)
Bagian Horisontal (1)
CRT-YOKE-SOKET (9)
CUSTOMER-SERVICE (1)
DATA-DATA (1)
DIGITEC-POLYTRON (1)
EEPROM (3)
ESR-meter (4)
FBT-HIGH VOLTAGE (6)
GEJALA KERUSAKAN (2)
HORISONTAL (5)
KOMPONEN (4)
KONKA (1)
LUCKY-GOLDSTAR (5)
MIKROKONTROL (1)
PANASONIC (5)
PHILIPS (2)
POLYTRON (2)
POWER-SUPLY (12)
PROTEK (8)
RASTER-BLANK (4)
REPAIR-TIPS (3)
SAMSUNG (5)
SANYO (4)
SERVICE MODE (1)
SHARP (14)
SONY (5)
SOUND (SUARA) (2)
TCL (1)
TOSHIBA (3)
TUNER-VIF (7)
VERTIKAL (9)
VIDEO-CHROMA (5)

Pendapat Anda (teknisi) tentang isi blog ini
Blog Archive

► 2010 (61)

▼ 2011 (187)
► Jan (10)
► Feb (14)
► Mar (14)
► Apr (13)
► May (24)
► Jun (15)
► Jul (13)
▼ Aug (16)
SERVICE MODE SAMSUNG
QUASI RESONANT SMPS (artikel)
Cara sederhana memeriksa flyback (FBT) rusak
PERTANYAAN-PERTANYAAN LEWAT SMS
PENTING : SELALU DIAWALI DENGAN MENGUKUR TEGANGAN ...
Service Mode dan Adjustment data TCL dengan UOC
Power suply dengan TEA1507 driver
Yang perlu dilakukan jika ketemu transistor horiso...
Yang perlu diketahui jika ketemu flyback rusak ?
Memahami cara kerja bagian penerima suara mono
Memahami kerja bagian suara stereo SAMSUNG KSA1 (T...
No Sound pada PANASONIC lama Chasis MX3 (AN5192K)
Memahami kerja bagian suara stereo SAMSUNG KS1A (T...
Trik problem saat ganti EEPROM (memori)
Apakah yang dimaksud TV 100Hz ?
Cara ganti EEPROM Sanyo
► Sep (17)
► Oct (27)
► Nov (15)
► Dec (9)


318.143
View My Stats

kiki servis blog anak kuningan Tips memperbaiki teve dengan UOC PHILIPS TDA120xx ...

Tips memperbaiki teve dengan UOC PHILIPS TDA120xx HERCULES



Memperbaiki teve yang menggunakan ic tempel UOC HERCULES TDA120xx mungkin merupakan pekerjaan yang sedikit rumit bagi beberapa teknisi. Disini kami berikan beberapa tips cara memeriksa kerusakan ic tersebut.

clip_image002 clip_image004

Tidak mau stand-by

Periksa apakah sudah ada tegangan suply 3.3v pada pin-35/39/41 dari sebuah ic regulator 3.3v
Periksa apakah sudah ada tegangan suply 1.8v pada pin-33/36/ dari ic regulator 1.8v
Periksa apakah sudah ada tegangan suply 1.8v pada pin-5/12/29/126 dari ic regulator 1.8v
Periksa apakah ada tegangan pada pin osilator sekitar 1v pada pin-118/119
Periksa tegangan sekitar 4v pada SDA/SCL pin-20/21

Horisontal osilator tidak kerja setelah power-on

Periksa apakah sudah ada tegangan suply 5v pada pin-47/60/82/114 yang diperoleh dari ic regulator yang dikontrol “on-off” oleh mikrokontrol.
Periksa apakah ada tegangan sekitar 4v pada H out – pin-62

Vertikal tidak kerja

Periksa apakah ada tegangan sekitar 2v pada VDRA out pin-106
Periksa apakah ada tegangan sekitar 2v pada VDRB out pin-106

Tidak ada suara.

Periksa apakah sudah ada tegangan suply 8v pada pin-84 yang diperoleh diperoleh dari flyback.
Periksa apakah ada tegangan pada SIF AGC pin-87
Audio out L/R adalah pin-92/93

Tidak terima siaran (tidak ada noise)

Periksa apakah ada tegangan pada PLL IF pin-88.
Periksa apakah ada tegangan pada RF AGC pin-98/10

Raster BLANK

Coba adjust VR screen
Periksa apakah ada tegangan IK pada pin-45 dari sirkit pcb CRT soket
Periksa apakah ada pulsa flyback pada pin-63 (kalau diukir ada tegangan kecil)
Periksa apakah ada tegangan dari ABL pada pin-46
CRT lemah salah satu katodenya

Gambar tidak sinkron

Cek komponen pada pin-55/56

macam macam kerusaka tv

TV China: Mati total. cek bagian Regulator dulu untuk keamanan , lepaskan TR horisontal , diganti memakai beban lampu 50 watt. on kan jika di Elco 220/400 terdapat tegangan 300volt. berarti listrik OK, cek bagian Driven (tr A...) coba lepaskan tes bagian kolector dan emitor, jika terpotrek (cenderung rusak )ganti , dan cek juga tr driven output (C...), jika semua sdah beres..tetapi tetap ngak mau mrnyala lampu itu. cek R 120k biasanya ada 2 (paralel). kalau langkah semua sdah di kerjakan curigai bagian Output (yang ke Hor) tetapi masalah ini jarang. SHARP : lampu stanby kedap kedip. lepaskan dulu TR Hor itu ganti dengan beban lampu 50 watt. nyalakan TV kalau lampu nyala lalu padam bagian Regulator normal, curigai bagian Vertikal. IC cenderung terpotrek.terkadang masalah solderan juga sering menunjukkan gejala seperti ini.ada baiknya jika kalau mereparasi lihat dulu setiap solderan mungkin ada yang kendur. Polytron: mati total…tes dulu tr buat reg jika normal.lepaskan tr di bag Hor. coba tv di on kan lagi jika hidup tes teg dulu, untuk Hor harus 115, stanbi harus 12 ,audio 15 v.jika semua sudah normal pasang kembali Tr hor itu [jika sudah rusak ganti baru] jika menyala sebentar terus mati lagi , cek Yokenya biasanya sudah kongslet, terdapat bau hangus.ganti saja itu. ,.. gambar ngak stabil roling .suaranya mendengung.terdapat kerusakan dibag reg 12 yang didapat dari teg FBT,ada c1000/25 sudah bocor. Thosiba.21: Gambar tidak penur garis mendatar.Sepertinya problem terdapat di IC vert, setelah dicek ternyata normal.terdapat kerusakan di C,1/50 yang berfungsi sebagai umpan balik vert, telah bocor.tetapi terkadang IC rusak gejalanya seperti ini ,kerusakan IC bisa dilihat dari R vert yang terbakar. Grundig: .mati total..pekerjaan sulit dikarenakan merupakan “design“ dari eropa, solusi untuk bag regulator memakai regulator TV china.lepaskan dulu Tr hor itu tes tegangan untuk bag: progam 5 v, audio:12v. IC hor 9v, dan Horisontal.115v.jika sudah normal semua baru TR hor dipasang.

Kerusakan tv politron

Kerusakan pada tv politron POLITRON-GM1483 OSD tidak ada: silahkan buka R723 dan D732 POLITRON-P in P Tuning geses dan blanking, OSD bagus: cek tuner (digital 5v) rusak salah satunya POLITRON (Regulator TDA8380) B+ tidak stabil (pum up): naikkan Filter 15v di bagian priner regulator jadi 2200uf POLITRON-GM1492 Menual Tuner tidak berhenti: Ganti Trafo AFT dengan E08L POLITRON (AN5435=TDA3565) Vertikal tidak bisa diam, V.hight tidak maksimal: ganti AN5435 dan R127 (13k) POLITRON-BB1740 Seolah-olah tuning geser, VIF bagus BI ada terus: cek Transistor Band switch T708 (BC548) POLITRON-PN20123K Protek, distar hidup lalu mati (Vcc bagus): ganti IC 4558 di dekat penguat Vertikal POLITRON-GM1490 Phase Horizontal geser (ada garis hitam) hampir ketengah: cek R449 (68) ke pin 12 POLITRON-LFS1465 Led channel nyala semua, preset tidak berpungsi: cek R18 (10k) di pin 19 (UPC 1363) POLITRON-PN14123KAG Tidak bisa star, oscilator horizontal tidak ada, VCC bagus: ganti TDA 8841 POLITRON-Lawas Garis-garis hitam tebal naik turun baik posisi AV maupun di Channel: ganti Plyback (FBT) Semoga dapat bermampaat

Kiki servis blog anak kuningan DATA PIN-OUT IC VERTIKAL

DATA PIN-OUT IC VERTIKAL
DATA-DATA PIN-OUT UTAMA IC VERTIKAL OUTPUT



Catatan :

Vin=Vertikal input(non-inverted), Vout=Vertikal output, Vfb=Vertikal feedback(inverted inpput)
Vcc untuk pump-up dapat dilacak melalui diode pum-up dan elko pump up
Vfb = atau untuk Vin2
Gnd = atau untuk Vcc (-)

=======================================================================================================

AN5521 Vin=4, Vout=2, Vcc=7, Gnd=1, Vfb=
AN5522 Vin=7, Vout=5, Vcc=2, Gnd=4, Vfb=1
AN5539 Vin= 4, Vout=2, Vcc=6, Gnd=1, Vfb=5
AN15525 Vin=7, Vout=5, Vcc=2, Gnd=4, Vfb=1


LA7832 Vin=4, Vout+2, Vcc=6, Gnd=1, Vfb=5
LA7835 Vin=2, Vout=11, Vcc1=1, Vcc2=7,
LA7837 Vin=2, Vout=12, Vcc1=1, Vcc2=8, Gnd=11, Vfb=7
LA7838 = LA7837
LA7840 Vin=4, Vout=2, Vcc=6, Gnd=1, Vfb=5
LA7841 = LA7840
LA7845 = LA7840
LA7846 Vin=5, Vout=3, Vcc=7, Gnd=2, Vfb=6
LA7848 VinA=5, VinB=6, Vout=3, Vcc(+)=7, Vcc(-)=2
LA7876 VinA=5, VinB=6 Vcc(+)=7, Vcc(-)=2


STV9302 = lihat AN5522
STV9379 = lIHAT AN5522



TA8403 Vin=4, Vout=2, Vcc=6, Vcc=6,
TA8445 Vin=2, Vout=11, Vcc1=1(9v), Vcc2=7(26v), Gnd=10, 50/60=


TDA1771 Vin=3, Vout=1, Vcc=9. Gnd=5
TDA4865 Vin=6, Vout=5, Vcc=1, Gnd=4, Vfb=2
TDA8175 Vin=7, Vout=5, Vcc=2, Vfb=1
TDA3653 Vin1=1, Vin2=3, Vcc1=9, Vcc2=6, Vou=5, Gnd=4
TDA8350 VinA=1, VinB=2, VoutA=10, VoutB= , Vcc1=3, Vcc2=9, Ewin=12, Ewout=11
TDA8351 = lihat tda8357
TDA8356 = lihat TDA8357
TDA8357 VinA=1, VinB=2, VoutA=7, VoutB=4, Vcc1=3(12v), Vcc2=6(45v), Gnd=5
TDA8358 VinA=1, VinB=2, Vcc1=3(12v), Vcc2=9(25v), VoutA=4, VoutB=10, Gnd=6.7, Ewin=5, Ewout=8
TDA9302 = lihat LA78040

kiki servis blog anak kuningan Cara ganti EEPROM Sanyo

Cara ganti EEPROM Sanyo



Cara ganti EEPROM Sanyo secara garis besar ada 2 macam, dimana hal ini tergantung dari nomor modelnya.



Cara ke .1

Pasang eeprom kosongan yang masih baru
Hidupkan pesawat (pesawat tidak langsung nyala)
Tunggu beberapa saat - menunggu proses eeprom di-isi data secara otomatis
Setelah proses selesai, maka pesawat akan nyala sendiri
Buka service menu – kemudian adjust geometri dan white-balance
Exit – matikan pesawat



Cara ke.2

Pasang eeprom kosongan yang masih baru
Nyalakan teve (pesawat langsung nyala)
Tekan dan tahan tombol TV/AV pada front panel selama 2 detik
Akan muncul display “CLR” pada layar
Kemudian tekan tombol Ch Up pada remote
Akan muncul display “1” pada layar
Pengisian data (inisialisasi) eeprom telah selesai
Buka service menu – adjust geometri dan white balance
Exit – matikan pesawat



**********************************

Penyebab tegangan B+ drops

Penyebab tegangan B+ drops



A. Posisi st-by sudah drops :

Elko B+ kering
Salah adjustment
Diode zener untuk tegangan reference pada bagian sekunder sirkit power suply short

AWAS - Hati-2 :

Beberapa model teve tegangan B+ memang dibuat sangat kecil saat st-by
Tegangan B+ baru akan ke kondisi normal jika pesawat sudah di “POWER ON”.
Sering kami jumpai teknisi pemula yang kurang memahami hal ini, sehingga menyangka bagian power suply yang rusak



B. Posisi st-by tegangan B+ normal, tetapi saat “power on” tegangan langsung drops :

Flyback rusak
Def yoke rusak (terbakar). Jika def yoke dilepas maka tegangan akan normal
Elko besar pada bagian primer power suply kering. Normal tegangan pada elko ini sekitar 300v. Kalau kering menyebabkan tegangan drops kurang dari 250v
Kalau power suply menggunakan IC STR, kadang disebabkan IC sudah akan rusak



C. Trik untuk membedakan penyebab tegangan B drops.

Tegangan B+ drops dapat disebabkan karena “kerusakan bagian power suply” atau “problem bagian horisontal”
Untuk memastikan penyebabnya, maka sediakan lampu dop 100w dan beri tambahan kabel sekitar 15cm pada kedua ujungnya
Lepas transistor horisontal-out
Pasang lampu dop pada jalur B+ dengan ground
Hidupkan pesawat.
Kalau tegangan B+ normal – berarti problem pada bagian horisontal
Kalau tegangan B+ drops – berarti problem pada bagian power suply